Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

TEORI KEPRIBADIAN HANS EYSENCK, 190810224_KATRIN YUVIA TAMBUNAN - Coggle…

- - - - Seperti ekstraversi dan neurotisisme, P adalah faktor yang bersifat bipolar, dengan psikotik dalam satu kutub dan superego dalam kutub lainnya.
        O.rang dengan skor P tinggi biasanya egosentris, dingin, tidak mudah menyesuaikan diri, impulsif, kejam, agresif, curiga, psikopatik, antisosial. Orang dengan skor psikotik yang rendah cenderung bersifat altruis, mudah bersosialisasi, empati, peduli, kooperatif, mudah menyesuaikan diri, dan konvensional (S. Eysenck, 1997)
    - - Eysenck (1967) menyatakan bahwa beberapa penelitian telah menemukan bukti dari dasar genetik untuk sifat neurotik, seperti kecemasan, histeria, dan gangguan obsesif-kompulsif.
    - - Konsep yang dimiliki oleh Eysenck mengenai ekstraversi dan introversi seperti yang diungkapkan oleh Jung. Orang - orang ekstrover mempunyai karakteristik utama, yaitu kemampuan bersosialisasi dan sifat impulsif, senang bercanda, penuh gairah, cepat dalam berpikir, optimis, serta sifat - sifat lain yang mengindikasikan orang - orang yang menghargai hubungan mereka dengan orang lain (Eysenck & Eysenck, 1969). Dan orang - orang introversi memiliki sifat kebalikannya.
        Eysenck (1997a) yakin bahwa penyebab utama perbedaan antara orang ekstrover dan introver adalah tingkat rangsangan kortikal (Cortical Arousal Level) yang sebagian besar diwariskan secara genetik