Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
TEORI HUMANISTIK ABRAHAM HAROLD MASLOW (1908-1970), 190810224_KATRIN YUVIA…
TEORI HUMANISTIK ABRAHAM HAROLD MASLOW (1908-1970)
AJARAN DASAR PSIKOLOGI HUMANISTIK
Pembawaan Baik Manusia,
Potensi Kreatif Manusia
Ketidak relevan penyelidikan dengan Hewan, karena ada kepribadian yang mendasar antara tingkah laku mansia dengan tingkah laku hewan.
Penekanan pada kesehatan Psikologis
Individu sebagai keseluruhan yang Integral
TEORI KEBUTUHAN BERTINGKAT
Kebutuhan Sosial/ Cinta
Kebutuhan yang mendorong individu untuk mengadakan interaksi dan ikatan emosional dengan individu lainnya, baik dilingkungan keluarga dan juga di Masyarakat.
Kebutuhan akan penghargaan
Penghargaan dari orang lain, diantaranya Prestasi, pujian atau hadiah.
Penghargaan yangberasal dari individu, yang pencakup rasa percaya diri, berkompetisi, kemandirian serta kebebasan.
Kebutuhan Rasa Aman
Suatu kebutuhan yang mendorong individu untuk memperoleh ketentraman, kenyamanan dan keteraturan dari keadaan linngkungan sekelilingnya.
Kebutuhan Aktualisasi Diri
Kebutuhan ini adalah puncak dari Hirarki kebutuhan manusia yaitu, perkembangan atau perwujudan potensi dan kapasitas secara penuh.
Kebutuhan Fisiologis
Sekumpulan kebutuhan-kebutuhan dasar yang paling penting untyk segera dipenuhi, karena terkait dengan kelangsungan hidup manusia. ( makanan, air, udara)
KRITIK TERHADAP TEORI HUMANISTIK
Unrealistic view of human nature. Humanistik terlalu optimis dalam mengasumsikan tentang hakikat manusia.
Inadequate Evidence. Bukti-bukti yang tidak tepat.
Poor Testability. Teorinya sulit di uji secara Imiah
SIFAT-SIFAT ORANG YANG MENCAPAI AKTUALISASI DIRI
Mengalami pengalaman puncak ( peak experinces )
Minat sosial atau memiliki perasaan empayi dan afeksi terhadap semua manusia
Apresiasi yang senantiasa segar
Hubungan antar pribadi yang kuat
Berfungsi otonom terhadap lingkungan sosial dan fisik
Struktur watak demokratis
Memiliki kebutuhan akan privasi dan independensi
Mampu mengintegrasikan sarana dan tujuan
Memusatkan diri pada masalah dan bukan pada diri
Selera humor yang tidak menimbulkan permusuhan
Spontanitas, kesederhanaan, kewajaran
Sangat Kreatif
Penerimaan atas kodrat orang lain dan diri sendiri
Menentang konformitas terhadsp kebudayaan
Berorientasi secara realistic
190810224_KATRIN YUVIA TAMBUNAN