Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Teori Raymond Bernard Cattell (1905-1998), (190810224_KATRIN YUVIA…
Teori Raymond Bernard Cattell (1905-1998)
DEFINISI
Trait
Elemen dasar dari kepribadian yang berperan vital dalam usaha meramalkan tingkah laku.
Kepribadian
Struktur kompleks traits yang tersusun dalam berbagai kategori, yang memungkinkan prediksi tingkah laku seseorang dalam situasi tertentu, mencakup seluruh tingkah laku baik yang kongkrit maupun abstrak simpulan.
DINAMIKA KEPRIBADIAN
Sentiment dapat diartikan sebagai dorongan dari luar diri manusia.
Attitude adalah sebuah keinginan untuk bertingkah laku sebagai respon terhadap suatu situasi.
Erg yang berasal dari kata ergon yang artinya kerja atau energi, Erg dapat diartikan sebagai dorongan dalam diri manusia.
Erg dan sentiment dalam diri kita berhubungan dengan attitude melalui konsep subsidiasi
FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPRIBADIAN
Kecemasan
Learning
Instrumental conditioning
Integration learning
Classical conditioning
Keturunan dan lingkungan
Faktor situasi atau ekologi
Pembentukan faktor yang disengaja
STRUKTUR KEPRIBADIAN
Menurut Kedalaman
Source Traits
Elemen dasar yang menjelaskan tingkah laku, tidak dapat diamati langsung. Bersifat constitutional dan enviroment mold
Surface Traits
Sifat yang kelihatan dari seseorang
Menurut Modalitas Ekspresi
Ability Traits
Seberapa efisien dan efektif dalam mencapai tujuan
Temperament Traits
Gaya tingkah laku dalam menghadapi sesuatu
Dynamic Traits
Motivasi atau kekuatan pendorong tingkah laku
Menurut kepemilikan
Unique Traits
Trait yang dimiliki satu orang saja (bisa juga beberapa orang). Berhubungan dengan interest dan attitude
Common Traits
Trait yang dimiliki oleh semua orang
KALKULUS DINAMIK
Erg dan sentimen dipandang sebagai akar dari semua motivasi.
Persamaan tingkah laku menjadi awal dari pendekatan multivariate dalam bidang pengukuran psikologi.
Untuk meramalkan tingkah laku secara akurat, Cattell menggunakan konsep kalkulus dinamik.
TAHAP PERKEMBANGAN
Adolescence (14—23 tahun): konflik sekitar dorongan kemandirian, keyakinan diri, dan seks.
Maturity (23—50 tahun): perkawinan, karier, keluarga
Childhood (6—14 tahun): mandiri dari orang tua, identifikasi teman sebaya
Middle age (50—60/70 tahun): perubahan fisik, sosial, dan psikologis.
Infancy (0—6 tahun): dipengaruhi orang tua. Pembetukan superego, sikap sosial.
Senility (60/70—mati): kehilangan (status di masyarakat, pensiun).
PSIKOTERAPI
Cattell menyarankan menggunakan terapi assesmen lalu melakukan diagnosis dan kemudian menentukan tritmen apa yang akan digunakan berdasarkan kelemahan-kelemahan apa yang harus diperbaiki. Menggunakkan terapi Freud sekaligus terapi perubahan tingkah laku dari behaviorisme
Asesmen dengan analisis faktor
Q-data : diperoleh dari jawaban subjek terhadap angket/ questionaire
T-data : menggunakan test objektif (individu tidak mengetahui aspek yang dinilai)
L-data : penilaian dari beberapa observer terhadap perilaku individu yang dapat diamati secara nyata.
PSIKOPATOLOGI
Neurosis
Pola tingkah laku yang ditunjukkan seseorang yang merasa dirinya mengalami kesulitan emosional. Ditemukan pada keluarga yang penuh konflik dan memiliki stabilitas emosi yang rendah.
Psikosis
Individu kehilangan kontak dengan realita dan membutuhkan perawatan untuk melindungi dirinya dan orang lain. Cenderung dipengaruhi oleh faktor keturunan.
(190810224_KATRIN YUVIA TAMBUNAN)