Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Viral Infection of Urinary System (Mikro) - Coggle Diagram
Viral Infection of Urinary System (Mikro)
Adenoviruss
Bentuk Infeski
Latent
Transformasi
Litik
Epidemiologi
Sakit ringan
Self limmited disease
50% gejala sub klinis
infeksi ringan saluran nafas
Wabah sporadik penitipan anak
InaktifL hipoklorit, pemanasan
Replikasi
Early Transkripsi
Late Transkripsi
Manifestasi
Inkubasi 2-15
Genital Pria: pluretitis, enis ulcer
Genital wanita: urethritis, labia ulcer
Infeksi ringan saluran napas
Struktur
Diameter 79090 nm
Menempel di Coxacie adenivirus receptor (CAR)
Virion isohedral simetris
mengkode aglutinasi darah
ds-DNA
Non-enveloped
Diagnosa
Isolasi virus: faces, urine, darah
Deteksi CPE
Deteksi Ag-Ab (ELISA)
PCR
Exfoliated Epithelial Cell
Gambaran Umum
Airborne infection, transmisi aerososl
infeksi human oleh Mastadenovirus
ada 7 sub group, urinary group ABC
Family Adenoviridae
Pada jar. epitel
Terapi
Gejala
Cidofovir (cegah sintesa DNA)
Pencegahan
Kebersihan dan higienitas
Desinfektan
Human Papilloma Virus (HPV)
Struktur
ds-DNA sirkular
Dilapisis Protein L1 (untuk nempel) dan L2(untuk replikasi)
Diametes 55 nm
Enveloped (+)
Tempat di epitel
Replikasi pada nukleus host
Transmisi kontak
Gambaran Histo PA
Inti sel rapat/ dense/ pekat sekali kecil
pada lapisan epidermoid
Gambaran Klinis
Verruca plana/ Plane Warts
Verruca vulgaris/ Common Warts
Wanita: Condyloma acuminata vulva
Pria: Condyloma acuminata genitalia
Gambaran Umum
Ca Cervix akibat HPV 16 dan 18
Geniral Warts HPV 6 dan 11
Infeksi bisa berjalan ke Tumor
Protein replikasi memberi efek samping pada host
Family Plapoviridae
Pria: Condyloma acuminata, manusia pohon
Wanita: risiko tinggi usia 20 th, kekambuhan usia 50 th keatas, Kasus transmisi ibu hamil ke bayi (persalinan)
Melawan sistem kekebalan: tidak menghasilkan protein untuk makrofag
Penularan Kontak mukosa yg tidak intak
Gambaran Klinis
Veruca vulgaris
Plantar Wartz
Condyloma acuminata
Lesi hiperplastik sub klinis
Diagnose
PAP Smear
Deteksi molekuler: hibridisasi, PCR
Serum Ag Ab
Tata Laksana
Podophylin ointment
Cidofavir
Potong beku jaringan
Pencegahan
Jaga mukosa kulit tetap intak
PAP semar
Molluscum Contagiousum Virus (MCV)
Strktur
Enveloped (+)
Ukuran sangat besar
ds-DNA linear
Susah di desinfektan
Gambaran Klinis
Water Wartz
Didalamnya ada bahan delle
Warna seperti wax kuning kek lilin
Nodul bulat dengan kubah
Kelainan sifat lokal
Mollusum bodies disertai hipertrofi epidermis
Adanya massa granuler kemerahan
Namoak sel epidermis besar besar
Gambaran anak khas: lesi di badan keatas
Gambaran dewasa: Lesi area paha genital pubic
Immunocompromise disertai infeksi tumpang bakteri
Diagnose
TIDAK BISA DIKULTUR
Gambaran Klinis
Pewarnaan negatif
Mikroskop elektron: Bric shape
Histo PA: Molluscum bodies
PCR
Terapi
Kuret mekanik
Kimiawi
Cryotherapy
Krim Cidafovir
Self Limmited 9 bulan
Gambaran Umum
Self limmited pada 9 bulan
Family Poxviridae
Menyebabkan tumor jinak
Masuk melalui kulit yg tidak intak
Pencegahan
Menutup Luka
Menjaga mukosa tetap intak
Higienitas
Herpes Simplex Virus (HSV)
Diagnose
Disto PA
Dasar vesikel, CSF, Fecal
Kultur
PCR
Serologi
Terapi dan Pencegahan
Vaksinasi
Self sexual activity
Pengaman saat sex
Sectio caesaria pada ibuhamil ternifeksi
Gambaran Klinis
Neonatal Infection
Sel host nekrosis hancur dan terjadi inflamasi
Lesi kulit dan mukosa nampak bentukan vesikel
Sel nampak bengkak dan Cowdry Type A
Sel besarinti besar, infeksi jar. sekitar dengan fusi
Infeksi Primer: bayi
Infeksi sekunder: dewasa
Struktur
ds-DNA
Virio isohedral
Protein membentuk tegment amorf
Enveloped (+)
Replikasi pada Nukleus host
Keluar virus melali budding/ nonjol
Sifat infeksi latent presisten, beberapa memicu keganasan
Gambaran Umum
Kondisi tertentu (Stress, lelah) gejala dapat kambuh
HSV 2 masuk lewat mukosa urinary dan sembunyi di ganglion dorsalis
HSV 2: pada genital, HSV 1: pada facial
Penularan sexually transmitted disease