Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Anemia Defisiensi Besi (ADB) - Coggle Diagram
Anemia Defisiensi Besi (ADB)
Definisi
Anemia defisiensi besi adalah anemia yang terjadi akibat kekuranbgan zat besi dalam darah,artinya konsentrasi hemoglobin dalam darah berkurang. Karena tergantungnya pembentukan sel-sel darah merah akibat kurangnya kadar zat besi dalam darah.
Menurut Evatt,anemia defisiensi besi adalah anemia yang disebabkan oleh berkurangnya cadangan besi tubuh.Keadaan ini ditandai dengan menurunnya saturasi transferin,berkurangnya kadar feritin serum atau hemosiderin sumsum tulang.
Epidemiologi
prevalensi tertinggi ditemukan pada akhir masa bayi dan awal masa kanak-kanak,diantaranya karena terdapat defisiensi besi saat kehamilan dan percepatan tumbuh masa kanak-kanak yang disertai rendahnya asupan besi dari makanan atau karena penggunaan susu formula dengan kadar besi kurang.
Angka kejadian ADB pada anak usia sekolah (5-8 th) dikota sekitar 5,5%. Anak perempuan 2,6%. Gadis remaja yang hamil 26%.
Amerika latin
laki-laki dewasa 3%,wanita tak hamil 17-21%,wanita hamil 39-46%
Afrika
laki-laki dewasa 6%,wanita tak hamil 20%,wanita hamil 60%
Indonesia
laki-laki dewasa 16-50%,wanita tak hamil 25-48%,wanita hamil 46-92%
klasifikasi etiologi dan morfologi
patofisiologi
tanda dan gejala
mudah lelah,nafsu makan menurun,pucat,nyeri dada,pusing,kaki dan tangan dingin,kesemutan pada kaki,glositis,disfagia,kuku rapuh,restless leg syndrome.
faktor resiko dan etiologi
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang
diagnosis dan diagnosa banding
komplikasi
tatalaksana
edukasi