Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Learning Issues - Coggle Diagram
Learning Issues
Abortus
Etiologi
Faktor plasenta, baik kelainan bentuk atau letak plasenta.
Faktor serviks dan uterus, meliputi inkompetensi serviks, uterus bersepta, uterus unikornis, bikornis, atau uterus didelfis. Faktor risiko lain adalah sinekia uteri, sindrom Asherman, endometriosis, fibroid di submukosa atau intramural, dan sindrom ovarium polikistik.
Usia tua : Peningkatan usia ibu berkaitan dengan risiko aneuploidi >30% pada wanita usia 40 tahun.
Adanya gangguan metabolik antara lain defisiensi korpus luteum, diabetes melitus, hipertensi tidak terkontrol, gangguan ginjal, tiroid, obesitas, dan malnutrisi
infeksi selama kehamilan meliputi infeksi TORCH (Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus, Herpes, dan Others seperti sifilis), Parvovirus B19, Mycoplasma hominis, Chlamydia trachomatis, malaria, HIV, demam dengue, influenza, dan bakterial vaginosis.
Klasifikasi
Abortu Imminens
nyeri sedikit + bercak darah
Abortus Insipiens
nyeri hebat + darah banyak
Abortus Inkomplit
hasil konsepsi keluar Sebagian + Darah banyak
Abortus Komplit
hasil konsepsi sudah keluar semuanya
Abortus Septik
disertai dengan demam
Missed Abortus
kematian janin < 20 minggu + bercak darah
Abortus Provocatus
Medisinalis
Kriminalis
Diagnosa
Anamnesis
Pasien dengan abortus dapat datang dengan keluhan perdarahan pervaginam dan nyeri suprapubik yang bisa menjalar ke punggung atau bokong, disertai tanda-tanda kehamilan seperti amenore atau terlambat haid. Jika jaringan telah keluar, maka perdarahan dan nyeri perut akan berkurang.
Pemeriksaan Fisik
Pada pemeriksaan fisik pasien dengan abortus bisa ditemukan ukuran rahim tidak sesuai dengan usia kehamilan. Selain daripada itu, nyeri tekan ekstraurine juga perlu diperiksa untuk mendeteksi adanya kehamilan ektopik atau ruptur uterus.
Pemeriksaan Penunjang
USG
Plano Pregnancy Test
Tatalaksana
Expectant Management
dianjurkan pada abortus inkomplit yang usia kehamilannya kurang dari 16 minggu dengan tanda vital baik dan tidak ada tanda infeksi.
Stabilisasi
penilaian keadaan umum ibu secara menyeluruh mencakup tanda vital dan memeriksa tanda-tanda syok seperti akral dingin, pucat, takikardi, dan tekanan sistolik <90 mmHg). Resusitasi cairan dilakukan jika terjadi hipotensi dan syok.
Medikamentosa
Oksitosin
Misoprotol
Komplikasi
Perdarahan
Perforasi
Infeksi
Syok
Gagal Ginjal Akut
Definisi
terhentinya proses kehamilan yang sedang berlangsung sebelum mencapai umur 28 minggu atau berat janin sekitar 500 gram.
Bioetik Abortus
KUHP
Pasal 299 KUHP
Pasal 346 KUHP
Pasal 349 KUHP
Pasal 75 ayat (1) UU Kesehatan
Pasal 72 ayat (2) UU Kesehatan
Diagnosa Banding Perdarahan Kehamilan Muda
Misscarriage
Kehamilan Ektopik
Cervical Pregnancy
Vaginal pathology
Vaginitis
Vaginal Tumor
Warts
Patofisiologi perdarahan Kehamilan Muda
Implantation Bleeding
Fisiologis, Maksimal Perdarahan 2 Hari
Perdarahan kehamilan ektopik
Implantasi di daerah selain Uterus
Misscarriage
Kegagalan fungsi plasenta -> Kontraksi uterin -> Keram Abdominal -> inisiasi keguguran