Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
KEHAMILAN - Coggle Diagram
KEHAMILAN
Perubahan anatomi dan fisiologi pada ibu hamil
Sistem Reproduksi : uterus membesar, serviks menjadi lunak, vagina udem dan kebiruan, kulit mengalami hiperpigmentasi, dll.
Sistem cardiovascular : denyut jantung meningkat
Traktus digestivus : sistem pencernaan akan terdorong oleh uterus sehingga menimbulkan gejala mual muntah, heartburn dan konstipasi.
Tanda-tanda kehamilan tidak pasti : Tanda chadwick, tanda goodell, tanda hegar, tanda piskacek, kontraksi biskaton hicks
tanda-tanda kehamilan preasumtif : amnorea, mual muntah, payudara membesar, anoreksia, pigmentasi pd kulit
Tanda-tanda kehamilan pasti : gerakan janin dalam rahim, teraba pergerakan janin, terdengar denyut jantung janin, pemeriksaan USG
Histologi genitalia feminine
Ovarium, dilapisi oleh epitel selapis kuboid. Korteks ovarium terdiri dari stroma dan folikel. folikel dalam berbagai fase perkembangan digolongkan dalam tiga tingkatan yaitu folikel primordial, folikel berkembang dan folikel de graf.
Tuba Fallopii, memiliki 3 lapisan tunika yaitu tunika mukosa, muskularis dan serosa
Uterus, memiliki 3 lapisan dari luar ke dalm yaitu : adventisia, miometrium dan endometrium
Vagina, memiliki tiga lapis dinding yaitu mukosa, muskular dan adventisia. Dibentuk oleh epitel berlapis gepeng tanpa keratin dan lamina propria
Kelenjar mammae, memiliki 2 jenis sel utama yaitu sel basal yag terdapat sel-sel myoepitel berada di lapisan kelenjar luar dan sel-sel stem yang dapat berdeferensiasi menjadi berbagai jenis sel
Pemeriksaan penunjang kehamilan
Pemeriksaan HB, dilakukan pada trimester I dan III.
Tes darah, dilakukan pada trimester I kehamilan. Tes darah dilakukan sebagai upaya pencegahan dari kemungkinan infeksi organisme yang membahayakan janin atau kelainan tertantu. Tes darah yg dilakukan antara lain : gol. darah, TORCH (Toksoplasma, Rubella, Cytomegalovirus, Herpes), Hepatitis B, Rhesus darah.
Pemeriksaan USG, dilakukan untuk mengetahui letak janin, ukuran bayi, mengevaluasi pertumbuhan janin, deteksi dini kelainan kongenital.
Tes urin, untuk melihat adanya glukosa dalam urin.
Cardiotocography (CTG), alat yg digunakan untuk mengukur DJJ pada saat kontraksi maupun tidak.
Antenatal Care
ANC merupakan pemeriksaan kehamilan yg bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental pada ibu hamil secara optimal, hingga mampu menghadapi masa persalinan, nifas, menghadapi persiapan pemberian asi secara ekslkusif, serta kembalinya kesehatan alat reproduksi dengan wajar.
Jadwal pemeriksaan kehamilan : 1 kali pada trimester I, 1 kali pada trimester ke II dan 2 kali pada trimester ke III. Trimester I dari minggu 1-12, trimester II minggu 13-24, trimester III minggu 25-36/40.
Taksiran Persalinan (Rumus Naegele) : tentukan HPHT kemudian masukkan ke dalam rumus Hari +7, bulan -3, tahun + 1
Anamnesis dan Pemeriksaan kehamilan
Anamnesis : KU, GPA, riwayat ANC sebelumnya, HPHT,RPT, riwayat obstetri, RPK, RG, riwayat pemakaian kontrasepsi, RK,menetukan usia kehamilan dan taksiran persalinan.
Pemeriksaan Kehamilan : keadaan umum, BB & TB, vital sign, pemeriksaan umum head to toe, pem. Leopold I,II,III & IV
Leopold I : bertujuan untuk menentukan usia kehamilan dan mengetahui bagian janin apa yg terdapat di fundus uteri
Leopold II : bertujuan untuk menentukan bagian janin yang berada pada kedua sisi uterus, pada letak lintang tentukan dimana kepala janin
Leopold III : bertujuan menentukan bagian janin yg terdapat di bawah perut ibu, serta apakah bagian janin sudah memasuki PAP
Leopold IV : bertujuan untuk mengkonfirmasi ulang pemeriksaan Leopold III
Anatomi genitalia feminine
Eksterna
Mons pubis
Labium majus
Labium minus
Vestibulum vaginae
Clitoris
Interna
Canalis vaginalis
Uterus
Tuba Fallopii
Ovarium
Fisiologi menstruasi-kehamilan
Menstruasi : merupakan hasil akhir suatu siklus ovulasi, dimana apabila kurang lebih 14 hari paskaovulasi tidak terjadi suatu pembuahan, maka dinding endometrium akan meluruh dan keluar darah melalui vagina.
Fisiologi menstruasi : Menstruasi merupakan hasil kerja sama yang sangat rapi dan baku dari sumbu Hipotalamus – Hipofisis – Ovarium. Terdapat dua siklus yang memegang peran penting dalam terjadinya haid atau menstruasi yakni siklus ovarium dan siklus uterus (endometrial).
Fisiologi Kehamilan Untuk terjadinya suatu kehamilan maka diperlukan keikutsertaan dari spermatozoa, ovum, pembuahan ovum (konsepsi), serta nidasi (implantasi) hasil konsepsi.Pembuahan Ovum yang dilepas oleh ovarium disapu oleh mikrofilamen pada fimbriae infundibulum tuba ke arah ostium tuba abdominalis dan di giring terus kearah medial.
Edukasi dan nutrisi pada ibu hamil
Nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil
Proyein, berperan dalam pertumbuhan janin dan juga menjaga kesehatan ibu. Protein yg dibutuhkan ibu hamil sekitar 40-70 gr/hari.
Karbohidrat, yg akan diubah menjadi energi sebagai nutrisi ibu hamil dan pertumbuhan janin. Karbohidrat yang dianjurkan 8-10 porsi/hari
Asam folat, dibutuhkan dari awal kehamilan hingga usia 12 minggu sebanyak 400 mcg/hari
Zat besi, membentuk hemoglobin yg berperan sebagai pembawa oksigen ke seluruh tubuh ibu dan janin melalui sel darah merah. Ibu hamil memerlukan 27 mg/hari.
Serat dan vitamin, dibutuhkan 200-450 gr sayur dan 350 gr buah setiap hari.
Kalsium, seperti susu, sayuran hijau gelap, tofu, kacang almond dan sereal. berfungsi untuk mengurangi risiko osteoporosis dan mengurangi terjadi pre-eklampsia.
Lemak, tidak ada batas minimal lemak yg harus dikonsumsi setiap harinya. tetapi tdk disarankan lemak secara berlebihan.