Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Gangguan Mood - Coggle Diagram
Gangguan Mood
Pemeriksaan status mental (Depresi)
Presepsi
Halusinasi (-), tetapi pasien depresi berat
Orientasi
Tidak terganggu
Pikiran
Pandangan negativ
Konsentrasi
Terganggu
Mood, Afek, Perasaan
Mood depresif
Daya ingat
Hendaya kognitif
Motorik
Depresi, inapropriet
Pengetahuan umum
Baik
Pembicaraan
Jumlah & volume bicara menurun
Pengetahuan abstrak
Baik
Judgment
Baik
Pengendalian Impuls
Baik
Deskripsi umum
Hipoaktif
Insight
Semakin rendah insigt semakin parah prognosisnya
Klasifikasi Gangguan Mood berdasarkan PPDGJ-III
Gangguan suasana perasaan (Mood (afektif) menetap)
Siklotimia
Distimia
Lainnya
Yang tak tergolongkan
Episode Depresif
Episode depresif berat tanpa gejala psikotik
Episode depresif berat dengan gejala psikotik
Episode depresif sedang tanpa atau dengan gejala somatik
Episode depresif lainnya
Episode depresif ringan tanpa atau dengan gejala somatik
Episode depresf yang tidak tergolongkan
Gangguan depresi berulang
Gangguan depresif berulang, episode kini berat dengan gejala psikotik
Gangguan depresif berulang, kini dalam remisi
Gangguan depresif berulang episode kini berat tanpa gejala psikotik
Gangguan depresif berulang lainnya
Gangguan depresif berulang, episode kini sedang tanpa atau dengan gejala somatik
Gangguan depresif berulang yang tidak tergolongkan
Gangguan depresif berulang, episode kini ringan tanpa atau dengan gejala somatik
Gangguan afektif bipolar
Gangguan afektif bipolar, episode kini depresifberat tanpa gejala psikotik
Gangguan afektif bipolar, episode kini depresif berat dengan gejala psikotik
Gangguan afektif bipolar, episode kini depredif ringan atau sedang tanpa atau dengan gejala somatik
Gangguan afektif bipolar, episode kini campuran
Gangguan afektif bipolar, episode kini manik dengan gejala psikotok
Gangguan afektif bipolar, kini dalam remisi
Gangguan afektif bipolar, episode kini manik, tanpa gejala psikotik
Gangguan afektif bipolar lainnya
Gangguan afektif bipolar, episode kini hipomanik
Gangguan afektif bipolar yang tidak tergolongkan
Gangguan suasana perasaan (Mood (afektif) lainnya)
Berulang lainnya
Lainnya Yang ditentukan
Tunggal lainnya episode afektif campuran
Episode Manik
Manik dengan gejala psikotik
Episode manik lainnya
Manik tanpa gejala psikotik
Episode manik yang taktergolongkan
Hipomanik
Kriteria Diagnosa Gangguan Depresi berdasarkan PPDGJ-II dan DSM-IV
Berdasarkan DSM-IV
Depresi Sedang
Gejala Utama >2, Gejala Tambahan 3-4
Depresi Berat Tanpa Gejala Psikosis
Gejala Utama 3, Gejala Tambahan >4
Depresi Ringan
Gejala Utama >2, Gejala Tambahan <2
Deprei Berat dengan Gejala Psikosis
Gejala Utama 3, Gejala Tambahan >4, Gejala Psikosis +
Berdasarkan PPDGJ
Episode Depresif Sedang
2 Gejala Utama + 3 Geja;a Tambahan yang sudah berlangsung 2 minggu
Episode Depresif tanpa Gejala psikotik
3 Gejala Utama + 4 Gejala Tambahan yang sudah berlangsung 2 minggu
Episode Depresif Ringan
2 Gejala Utama + 2 Gejala Tambahan yang sudah berlangsung 2 minggu
Episode Depresif dengan Gejala Psikotik
Memenuhi kriteria episode depresif berat disertai waham, halusinasi atau stupor depresif
Gejala Tambahan
Gagasan tentang rasa bersalah dan tidak berguna
Pandangan masa depan yang suram dan pesiis
Harga diri dan kepercayaan diri berkurang
Gagasan dan perbuatan yang membahayakan diri sendiri atau bunuh diri
Gangguan tidur
Nafsu makan berkurang
Konsentrasi dan perhatian berkurang
Gejala Utama
Kehilangan minat dan kegembiraan
Berkurangnya energi yang menyebabkan mudah lelah
Mood Depresif
Edukasi Gangguan Depresi
Psikoedukasi
Mengajarkan cara berinteraksi dengan orang lain
Merubah pola pikiran negatif
Kepatuhan dalam menjalani pengobatan
Meninkatkan aktivitas dan menghindari melamun
Mengajak pasien untuk mengenali gejala gangguan depresi
Peran Keluarga
Memahai gejala gangguan depresi
Menciptakan lingkungan ytang kondusif untuk membantu prosed penyembuhan pasien
Mendukung dan menerima pasien
Pencegahan
Tidak menyalahkan diri sendiri
Berdiskusi dengan orang yang dipercaya
Selalu berfikir positif
Tidak menjauhi diri dari pergaulan
Bersikap realistis terhadap apa yang bisa kita lakukan
Faktor Risiko Gangguan Mood
Faktor Genetik
Faktor Biologis
Faktor Psikososial
Faktor kepribadian
Faktor psikodinamik pada depresi
Peristiwa hidup & stres lingkungan
Tatalaksana Gangguan Mood
Non Farmakologi
Psikoterapi
Terapi interpersonal
Berfokus pada konteks sosial depresi dan hubungan pasien dengan orang lain
Terapi kognitif-behavioral
Berfokus pada pengoteksi pikiran negatif, perasaan bersalah yang tidak rasional dan rasa pesimis pasien
Electroconvulsive teraphy
Aman dan efektif namun masih kontroversi
ECT diindikasikan pada pasien :
Diperlukan respon yang cepat
Treatment lebih besar risiiko daripada manfaat
Respon terhadap obat jelek
Depresi yang berat
Pilihan terakhir
Farmakologi
Trisiklik
Amitriptylin ( 25mg 3x1 )
SSRI (Selective Serotonin Reuptake Inhinitor)
Sertraline ( 50mg 1x1 )
Fluoxetine ( 20mg 1x1 )
Patofisiologi Depresi
Perubahan Neurotransmiter
Serotonin
Adanya pengurangan jumlah serotonin dapat menyebabkan depresi
Dopaminn
Adanya aktivitas dopamin yang berkurang akibat dari meningkatnya fungsi regulasi presineptik dan pascasinaptik
Norepinefrin
Penurunan regulasi reseptor beta adrenergik dan adanya respons klinis anti depresi yang berperan langsung ada sistem noradrenergik
Tatalaksana Gangguan Mood
Farmakologi
Antidepresan
SSRI
SNRI
Mood Stabilizer
Litium
Karbamazepin
Nonfarmakologi