Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Kehamilan Persumtif, SITI CHAIRANI - Coggle Diagram
Kehamilan Persumtif
-
-
-
Fisiologi Menstruasi
Organ
- Hipotalamus
- Ovarium
- Uterus
Hormon
- Hipofisis anterior : FSH dan LH
- Ovarium : Estrogen dan Progesteron
Siklus Uteri
- Fase Proliferasi
- Fase Sekresi
- Fase Menstruasi
Siklus Ovarium
- Fase Folikuler
- Fase Ovulasi
- Fase Luteal
-
Cara mendiagnosa Pasien
-
-
riwayat haid
rumus naegle
HPHT = hari +7, bulan -3, tahun +1
Pemeriksaan fisik
-
pemvis pelvis
pemeriksaan alat kelamin luar, vagina dan serviks
palpasi pada serviks, rahim dan adneksa
-
Fisiologi Kehamilan
Fertilisasi
-
Proses Fertilisasi
- Zigot yang telah terbentuk akan membelah diri secara mitosis menjadi 2 sel, 4 sel, 8 sel, 16 sel, 32 sel hingga menjadi Morulla.
- Kemudian Morulla tersebut akan berkembang menjadi Blastosit.
- Kemudian Blastosit akan berubah menjadi Embrio.
Proses Implantas/ Nidasi
Setelah 5 hari dari fertilisasi, embrio bergerak dari oviduk ke uterus lalu embrio menempel pada dinding uterus hingga 40 minggu menjadi bayi
Perkembangan Janin
- Usia 4 minggu sudah tampak pertumbuhan mata dan telinga
- Usia 8 minggu sudah terbentuk janin yang mirip dengan bayi, mulai tampak tangan, jari tangan, hidung dan kaki
- USia 10 minggu panjang janin lebih kurang 6 cm dan sudah terlihat seperti bayi. Ukuran kepala lebih besar daripada ukuran badan.
- Usia 14 minggu panjang janin sudah mencapai 40 cm dan meiliki organ yang sudah lengkap
- Usia 40 minggu panjang janin lebih kurang 40 cm dan pada akhirnya dinding rahim berkontraksi untuk mendorong bayi keluar sehingga janin siap untuk dilahirkan
Plasenta
-
Fungsi Plasenta
- Menyalurkan zat makanan dari induk ke janin
-
- melindungi janin dari berbagai zat racun atau kuman penyakit serta mikroorganisme.
-
Edukasi pada ibu hamil
meningkatkatkan jumlah makanan yang dikonsumsi, jangan melakukan pekerjaan yang berat, makan makanan yang bergizi, mengonsumsi suplemen dan vitamin zat besi, rajin melakukan antenatal Care
-