Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Perang Dunia 1 (28 Juli 1914 sampai 11 November 1918), Perbedaan Perang…
Perang Dunia 1 (28 Juli 1914 sampai 11 November 1918)
Terjadi Karena
Gejolak politik yang terjadi di Eropa pada masa itu memanas. Negara negara yang takut akan tetangganya membuat aliansi aliansi dan meningkatkan militer mereka masing masing. Perang meletus dikarenakan Pembunuhan Terhadap Putra Mahkota Austria
Konflik antara
Blok Sekutu (Prancis, Italia, Britania Raya, Kekaisaran Rusia, Amerika Serikat) dan Blok Sentral (Kekaisaran Jerman, Austria-Hongaria, Turki Ottoman)
Teknologi
Pemutakhiran teknologi laut
Penciptaan U-boat oleh Jerman dipakai untuk memutus rantai suplai. Hal ini mendorong perkembangan bom air, ranjau air, hidrofon, lampu suar, kapal pemburu, senjata anti kapal selam, hidrofon celup, dan kapal selam suplai
Pemutakhiran teknologi peperangan darat
Parit, senjata mesin, mata-mata udara, kawat berduri, dan artileri modern dengan granat fragmentasi membantu menciptakan kebuntuan di lini pertempuran Perang Dunia I.
Penerbangan
Penciptaan pesawat untuk memata matai, penjatuhan granat, dan fotografi udara. Senjata anti udara diciptakan, Balon pemantau berawak untuk memantau pergerakan musuh di parit.
Penyembur api
Senjata baru lainnya, penyembur api, pertama dipakai oleh pasukan Jerman. Meski tidak bernilai taktis tinggi, penyembur api adalah senjata kuat dengan kemampuan demoralisasi.
Dampak
Korban
Hampir sepuluh juta prajurit tewas, jumlah yang jauh lebih besar dibandingkan jumlah korban militer yang tewas dari seluruh peperangan pada seratus tahun sebelumnya. Diperkirakan 21 juta orang terluka dalam pertempuran.
Hilangnya 4 Kerajaan
Empat kekaisaran menghilang: Jerman, Austria-Hongaria, Utsmaniyah, dan Rusia. Empat dinasti, bersama aristokrasi kunonya, jatuh setelah perang: Hohenzollern, Habsburg, Romanov, dan Utsmaniyah.
Ekonomi
Banyak negara yang kehabisan kekayaannya hancur dalan krisis ekonomi. Banyaknya orang yang tidak berprofesi, Terbunuhnya pria produktif. Banyak korban perang yang tidak bisa bekerja.
Ideologi baru Tumbuh
Fasisme
Ideologi baru tumbuh pasca Perand Dunia pertama ini. Jerman yang mengalami kerusakan ekonomi dan militer ini melahirkan seorang diktaktor, Adolf Hitler. Selain hitler ada Musolini yang menguasai italia dengan cara diktaktor
Komunisme
Warga rusia yang marah diakibatkan oleh ketidakmampuan aristokrat dalam mengolah negara membuat Rakyat dengan partai Komunis dipimpin oleh Lenin mengambil alih negara. Lahirlah Uni Soviet
Perbedaan Perang Dunia I dan II
Kapan dan lamanya
PD I 1914 sampai 1918
PD II1939 sampai 1945
Penyebab
PD2. Ketidakstabilan ekonomi dan poltik di Jerman. Dampak buruk dari perjanjian Versailles membuat Adolf hitler dan partainya berkembang lalu bersama Jepang dan Italia untuk melawan musuhnya
PD1. Pembunuhan Archduke Francis Ferdinand dan situasi politik di Eropa pada saat itu
Konflik Antara
PD1. Blok Sentral (Jerman, Austria Hungari, Turki Ottoman) dan Sekutu (Prancis, Britania Raya, Russia, Italia, Jepang, dan (mulai 1917) the Amerika Serikat)
PD2. Blok Poros (Nazi Jerman, Italia, dan Jepang) dan Sekutu (Amerika Serikat, Britania Raya, Prancis, Uni Soviet)
Korban
PD2. Lebih dari 60 juta kematian disebabkan oleh PD2. diperkirakan 50 sampai 80 juta kematian. 38 sampai 55 juta warga sipil terbunuh, termasuk 13 sampai 20 juta dari wabah dan kelaparan
PD1. Diperkirakan 10 juta militan tewas, 7 juta warga sipil tewas, 21 juta terluka, dan7.7 juta hilang atau dipenjara.
Metode perang
PD1. Menggunakan strategi perang parit, artileri, serbuan infantri, senapan mesin, pesawat awal, dan peperangan kimia. Kebanyakan perang statis dan jarang nya mobilitas
PD2. Nuklir dan misil telah digunakan, konsep tersembunyi dan operasi spesial. Kapal selam dan panser juga sering dipakai. Enkripsi komunikasi menjadi lebih kompleks. Strategi yang terkenal adalah Blitzkrieg
Dampak Perang
PD1. Runtuhnya 4 Kekaisaran dan terbentuknya Liga Bangsa bangsa
PD2. Berakhir dengan kemenangan telak sekutu dan memanasnya hubungan Amerika Serikat dan Uni Soviet
Sifat Perang
PD1. Peperangan antara negara dan perebutan sumber daya dan koloni
PD2. Peperangan ideologi, seperti fasisme dan komunisme
Politik pasca perang
PD1. Hancurnya ekonomi dan politk jerman akibat perjanjian Versailles menjadi bahan bakar kejayaan Adolf Hitler. Jadi PD1 menyebabkan terjadinya PD2
PD2. Perang dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Perang Afganistan, Vietnam, Korea, simpelnya, perang tidak langsung antara kedua negara
Perang Dunia 2 (1939 sampai 1945)
Terjadi karena
Negara-negara maju saling berlomba memperkuat militer dan persenjataan.
Adanya pertentangan paham demokrasi, fasisme, dan komunisme.
Kegagalan Liga Bangsa-bangsa (LBB) dalam menciptakan perdamaian dunia.
Adanya pertentangan-pertentangan akibat ekspansi.
Adanya politik balas dendam Revanche Idea Jerman terhadap Prancis karena Jerman merasa dihina dengan Perjanjian Versailes.
Konflik antara
Blok Fasis, terdiri atas Jerman, Italia, dan Jepang (juga bersekutu dengan Rumania, Hongaria, Bulgaria, Slowakia, dan Kroasia).
Blok Sekutu
Blok Demokrasi yaitu Prancis, Inggris, Amerika Serikat, dan Republik Tiongkok
Blok Komunis yaitu Uni Soviet, dan Mongolia.
Teknologi
Teknologi dalam perang dunia 2 dapat dibilang mengalami perkembangan pesat. Mulai dari udara, pengairan, persenjataan, bahan bakar, dan lain lain. Hampir seluruh teknologi yang ada berevolusi dan menjadi sesuatu yang sepenuhnya baru.
Metode perang
Nuklir dan misil telah digunakan, konsep tersembunyi dan operasi spesial. Kapal selam dan panser juga sering dipakai. Enkripsi komunikasi menjadi lebih kompleks. Strategi yang terkenal adalah Blitzkrieg
Sifat perang
Perang dunia kedua ini adalah perang ideologi. seperti demokrasi, fasisme, dan komunisme
Dampak
Korban Jiwa
Lebih dari 60 juta kematian disebabkan oleh PD2. diperkirakan 50 sampai 80 juta kematian. 38 sampai 55 juta warga sipil terbunuh, termasuk 13 sampai 20 juta dari wabah dan kelaparan
Hilangnya Ideologi Fasisme
Pasca Perang Dunia 2. Fasisme oleh negara telah dicap buruk. Maka dari itu Fasisme telah hilang dan tidak ada negara yang memakai ideologi tersebut
Perang dingin
Panasnya situasi Uni Soviet dan Amerika yang berlawanan Ideologi. Kapitalis melawan Komunisme
Radityo Rizky Satrio Wibowo / H-3 /26
Radityo Rizky Satrio Wibowo / H-3 /26