Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Konsep Sains Kehidupan ( Tumbuhan ), Kelapa, Mangga, Putri Malu - Coggle…
-
Kelapa
-
-
Manfaat Daun Kelapa
-
-
-
Daun yang diambil lidinya, bisa menjadi pakan ternak
-
-
Morfologi
Akar
Akar tanaman kelapa merupakan akar serabut meskipun begitu akar kelapa bisa masuk ke dalam tanah hingga kedalaman 8 meter dan menyebar secara horizontal hingga 16 meter. Akar tanaman kelapa terkadang terlihat menyembul di permukaan tanah. Akar primer tanaman kelapa akan tumbuh dan bercabang menjadi akar sekunder, lalu akar sekunder akan bercabang lagi hingga akar tersier.
Batang
Batang tanaman kelapa hanya memiliki satu titik tumbuh yakni pada bagian ujung batang. Titik tumbuh tersebut mengikuti arah sinar matahari. Kecepatan pertumbuhan batang tanaman kelapa berbeda- beda. Pada tanaman muda kecepatan tumbuhnya 1 – 1,5 meter per tahun, sedangkan tanaman dewasa 0,5 meter per tahun dan tanaman tua hanya tumbuh 10 – 15 cm per tahun.
Daun
Daun kelapa memiliki pertulangan daun sejajar dan memiliki pelepah. Helai daun kelapa tersusun di sisi kanan dan kiri pelepahnya. Pelepah daun kelapa melekat kuat dibatang bahkan daun yang sudah tua pun pelepahnya sulit terlepas. Panjang pelepah bisa mencapai 8 meter dan 65 pasang helai daun untuk tanaman kelapa dewasa
Bunga
Bunga kelapa muncul dari ketiak daun (pelepah) dan terbungkus oleh seludang (spatha). Bunga kelapa dikenal dengan istilah inflorescentia atau manggar. Manggar memiliki tangkai utama yang memiliki 30-40 cabang. Bunga betina terletak pada pangkal cabang-cabang ini sedangkan bunga jantannya ada di bagian ujung. Dalam setiap cabang biasanya ada 2 bunga betina dan 200 bunga jantan
Buah
- Epicarp atau kulit terluar yang warnanya tergantung varietas kelapa tersebut, ada yang hijau, kuning maupun orange.
- Mesocarp yang kita kenal sebagai sabut kelapa
- Endocarp atau tempurung kelapa atau biasa dikenal dengan batok kelapa
- Putih lembaga, kita mengenalnya sebagai daging kelapa yang bisa dikonsumsi
- Air kelapa yang terdiri dari 4% mineral dan 2% gula
- Embrio yang merupakan titik tumbuh kelapa jika biji kelapa berkecambah
-
-
-
Budidaya Pohon Kelapa
Peremajaan : Proses peremajaan pohon kelapa bisa dilakukan dengan memerhatikan beberapa kriteria, yaitu tinggi batang kelapa sudah lebih dari 15 m, usia lebih dari 50 tahun, dan produksi buahnya kurang dari 3 butir per tahun atau setara dengan 0,5 ton kopra per hektar per tahun.
Pembibitan : Sebaiknya pilih benih unggul yang berasal dari Blok Penghasil Tinggi atau BPT dan tidak terkena hama penyakit. Alangkah lebih baik lagi jika benih disiapkan sejak 10 – 12 bulan sebelum masa tanam dimulai. Sementara itu, bibit baru bisa dipindah tanam pada areal lahan budidaya setelah berusia 8 – 10 bulan.
Pembuatan Lubang Tanam : Apabila ingin membuat lubang tanam, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membuat barisan ajir di antara kelapa tua dengan jarak sekitar 8,5 x 8,5 m atau 9 x 9 x 9 m berbentuk segitiga. Sebelum bibit mulai ditanam, lubang tanam harus dibuat lebih dulu dengan ukuran 60 x 60 x 60 cm atau bisa disesuaikan dengan berat ringannya tanah yang diolah.
Proses penanaman : Sebaiknya pada 2- 4 minggu sebelum bibit pohon kelapa mulai ditanam, timbun dahulu lubang tanam dengan tanah yang telah dicampur 20 kg pupuk kandang atau pupuk lainnya sesuai kebutuhan. Perhatikan juga kondisi tanaman dan tanahnya. Tanam bibit kelapa tersebut pada bagian tengah lubang dengan kedalaman sekitar 10 cm dari permukaan tanah
-
Siklus Hidup dan Habitat
Fase pertumbuhan atau siklus pohon kelapa adalah diawali dengan buah yang telah mengering akan membentuk tunas yang akan tumbuh menjadi batang dan daun kelapa keatas dan akan membentuk akar kebawah hingga pohon tersebut dapat tumbuh tinggi (walaupun pohon kelapa selalu tumbuh dengan tidak lurus).
Kelapa merupakan tumbuhan asli dari daerah pantai Asia tropika dan Pasifik, tetapi daerah asal utamanya masih menjadi bahan pertimbangan. Kelapa adalah tanaman daerah tropis yang lembab. Cukup mudah beradaptasi dengan perbedaan suhu dan persediaan air dan masih umum ditemui di daerah dekat batasan zona ekologinya. Kebutuhan sinar matahari tahunan di atas 2000 jam, minimal 120 jam per bulan. Kelapa tumbuh subur pada berbagai tanah, bila drainase dan aerasinya cukup. Kelapa merupakan halofitik dan toleran pada garam dengan baik. Dapat tumbuh pada berbagai pH tapi tumbuh paling baik pada pH 5.5 - 7.
-
Konservasi Taman Kelapa
Konservasi tanaman kelapa dapat dilakukan dengan membuat kebun-kebun kelapa. Seperti di pesisir pantai ataupun di lingkungan dekat pantai, banyak masyarakat mencari mata pencaharian dengan berkebun kelapa. Dengan kebutuhan atau permintaan akan buah kelapa dalam masyarakat yang sangat besar, maka kebun-kebun kelapa yang luas banyak terdapat dibeberapa wilayah dan bukan hanya di pesisir pantai, namun juga terdapat di perkotaan.
Komponen Gizi Kelapa
Buah kelapa berbentuk bulat yang terdiri dari 35 % sabut (eksokarp dan mesokarp), 12 % tempurung (endokarp), 28 % daging buah ( endosperm), dan 25 % air. Buah kelapa yang sudah tua mengandung kalori yang tinggi, sebesar 359 kal per 100 gram; daging kelapa setengah tua mengandung kalori 180 kal per 100 gram.
Mangga
-
-
Morfologi
Akar
Pada organ akar terdapat morfologi yang terdiri dari akar tunggang dan akar cabang. Pada akar tunggang terdapat ukuran yang sangat panjang mencapai 6 meter.
Batang
Batang tanaman mangga berbentuk kayu yang sangat keras, kuat, dan dapat tumbuh tegak ke atas. Morfologi batang mangga berbentuk bulat dengan percabangan serta ranting yang cukup banyak.
Daun
Mangga merupakan tanaman yang tergolong berdaun tunggal karena pada tangkai daunnya hanya terdapat satu helaian daun , panjangnya dapat mencapai 8 sampai 40 cm serta lebar 2 sampai 12,5 cm. Mangga mempunyai daun yang berwarna hijau tua, sehingga jika terlihat lebih sejuk.
Bunga
Tanaman mangga memiliki bunga majemuk yang tumbuh dari tunas ujung serta terangkai dalam tandan dengan rangkaian bunga yang berbentuk kerucut. Jumlah bunga tanaman mangga pada setiap tandan berkisar antara 1000 sampai 6000 kuntum yang memiliki ukuran kecil dengan diameter 6 sampai 8 mm.
Buah
Buah pada tanaman mangga termasuk dalam golongan buah batu yang memiliki daging tebal dan panjangnya mencapai 30 cm. bentuk buah pada tanaman mangga sangat bervariasi, ada yang berbentuk bulat, bulat oval, dan pipih.
Biji
Biji pada tanaman mangga adalah berkeping dua (dicotyledon). Biji buah mangga berukuran besar, berstruktur keras dan sedikit kasar, berwarnaputih, berbentuk gepeng memanjang tertutup endokarp yang tebal, mengayu dan berserat.
Budidaya Tanaman Mangga
a. Persiapan Lahan
Kondisi tanah yang baik untuk ditanami pohon mangga adalah tanah yang gembur serta mengandung banyak humus, lebih baik lagi jika tanahnya adalah tanah lempung.
b. Proses penanaman
Lepaskan bibit mangga dari polybag atau plastik yang membungkus dan pastikan jangan sampai ada sedikitpun plastik yang masih menempel.
Gali kembali lahan yang telah disiapkan sebelumnya dengan ukuran kurang lebih 20 cm di atas leher akar.
Letakkan bibit di lahan tanam. Lalu tutup kembali lubang galian tersebut, serta jangan lupa untuk menekan tanah galian ke arah tanaman supaya lebih kokoh.
-
c. Proses Pemupukan
Di awal musim penghujan, pupuk dengan pupuk kandang dengan cara menggali lubang di sekitar pohon lalu taburi pupuk kandang dan tutup kembali dengan tanah.
Pada usia 2-5 pohon, beri pupuk kandang lagi dengan dosis 30kg.
Pada usia 6-15 tahun, dosis pupuk kandangnya meningkat menjadi 60kg.
Bisa juga menggunakan alternatif pupuk lainnya yang telah diberi instruksi khusus tergantung produk pupuk masing-masing.
-
Siklus Hidup
Siklus Hidup pohon mangga dimulai dari biji yang ada dalam buah mangga. Buah mangga yang sering kita makan pasti memiliki biji. Biji tersebut jika ditanam, suatu saat akan tumbuh akar dan tunas. Tunas tersebut terus berkembang menjadi pohon mangga yang masih kecil. Tanaman mangga kecil tersebut akan terus tumbuh menjadi pohon mangga dewasa.
Habitat
Di daerah tropik Indonesia mangga tumbuh baik di dataran rendah sampai ketinggian 800 m dpl namun paling optimal pada ketinggian 300 m dpl dan iklimnya kering. Unsur penting bagi tanaman mangga adalah curah hujan, suhu (temperatur), dan angin. Tanaman mangga membutuhkan pergantian musim kemarau dan hujan yang nyata.
-
Putri Malu
-
-
Morfologi
Akar
Akar Tumbuhan putri malu memiliki akar tunggang berwarna putih kekuningan. Diameter akar tidak labih dari 1 – 5 mm. Akar mimosa memiliki bau yang khas yakni menyerupai buah jengkol.
Batang
Putri malu memiliki batang berbentuk bulat, berbulu, dan berduri tajam.
Daun
Bentuk daun menyirip dan bertepi rata. Daun berbentuk kecil tersusun secara majemuk, berbentuk lonjong serta letak daun berhadapan.
Buah
Buah dari putri malu menyerupai buah kedelai dalam ukuran kecil. Pada buah putri malu, terdapat bulu-bulu halus berwarna merah, namun hanya terdapat pada bagian tertentu saja.
Biji
Sama halnya seperti buah, tanaman putri malu juga memiliki biji, yang berukuran kecil dan bulat, berbentuk pipih.
Habitat
Tumbuhan putri malu Mimosa pudica Linn membutuhkan kondisi lingkungan yang sesuai untuk dapat tumbuh dengan baik. Tanaman ini dapat tumbuh di daerah yang beriklim tropis seperti Indonesia dengan ketinggian 1 – 1200 m di atas permukaan laut.
Siklus Hidup
Tanaman Putri Malu dapat tumbuh di pekarangan rumah Selain itu, tanaman putri malu juga termasuk tanaman parasit, karena pertumbuhan putri malu yang sangat cepat dan mengganggu pertumbuhan tanaman lain
Konservasi
Tanaman putri malu termasuk ke dalam tanaman liar. Namun, di luar negeri banyak sekali masyarakat yang membudidayakan tanaman putri malu karena “unik”. Umumnya, tanaman putri malu dibudidayakan di dalam rumah kaca, atau diletakkan pada pot bunga dekat jendela (agar terkena sinar matahari yang cukup).