Noraini (2005:17) menyatakan bahwa dalam pembelajaran matematika, komunikasi merupakan suatu proses interaksi yang aktif, yaitu (a) siswa belajar menerima ide-ide matematika melalui pendengaran, pembacaan, dan membuat visualisasi, (b) siswa mampu mempersembahkan ide-ide matematika mereka secara lisan, gambar, grafik, bahan konkrit, dan dapat berkomunikasi tentang matematika.