Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Failure Mode and Effect Analysis, Umaro 09111840000007 Kelas A - Coggle…
Failure Mode and Effect Analysis
Definisi
Failure Mode and Effect Analysis
atau biasa disebut FMEA
adalah sebuah metode yang digunakan untuk menganalisa potensi kesalahan/kegagalan dalam sistem/proses, dan potensi yang teridentifikasi akan diklasifikasikan menurut besarnya potensi kegagalan, efek, dan tingkat keparahannya terhadap proses. Kegagalan berarti kesalahan atau kecacatan yang dapat berpengaruh ke pelanggan.
Tujuan
Untuk mengidentifikasi mode kegagalan dan tingkat keparahan efeknya.
Untuk emngidentifikasi karakterisitik kritis dan karakterisitik signifikan.
Untuk mengurutkan pesanan desain potensial dan defisiensi proses.
Untuk mengambil tindakan dalam meminimalisir kegagalan dimulai dengan konsekuensi tertinggi.
Tahapan
Menentukan proses yang mempunyai risiko tinggi dan membentuk tim.
Menyusun diagram proses.
Brainstorming potential failure modes
dan akibat yang ditimbulkan.
Menentukan prioritas
failure modes
.
Menetapkan kemungkinan tingkat keparahan
(severity)
, tingkat kejadian
(occurance),
dan metode deteksi
(detection)
, kemudian menghitung
Risk Priotity Number
(RPN) untuk menentukan prioritas tindakan.
RPN = Severity x Occurance x Detection
Identifikasi akar penyebab masalah dari
failure modes.
Membuat rancangan ulang proses.
Analisa dan pengujian proses baru.
Implementasi dan monitoring rancangan ulang proses.
Tipe-tipe FMEA
System,
berfokus pada fungsi sistem secara global, terdiri dari main systems, sub systems, dan components.
Design,
berfokus pada desain produk atau biasa disebut DFMEA, terdiri dari main systems, sub systems, dan components.
Process,
berfokus pada proses produksi dan perakitan atau biasa disebut PFMEA, terdiri dari manpower, machine, method, material, measurement, dan environment.
Kegunaan
Mempercepat kerja tim dan pertukaran ide.
Mengumpulkan informasi untuk mengurangi kegagalan masa depan.
Menekankan pencegahan masalah.
Meningkatkan citra dan daya saing perusahaan.
Meningkatkan kualitas, keandalan, dan keamanan suatu produk/proses
Mengurangi kemungkinan jenis kegagalan yang sama di masa depan.
Keterbatasan
Human error tidak diperiksa/diteliti secara langsung.
Teknik analisis ini jarang menginvestigasi dampak yang mungkin timbul dari adanya keberhasilan suatu proses.
Semua analisis yang terlibat dalam teknik ini harus familiar dengan fungsi alat/proses serta bagaimana efeknya ke bagian lain dari sistem.
Analisis hanya dikaitkan pada fungsi suatu alat/proses, dan tidak dikaitkan ke hal lain.
Model FMEA
Keunggulan
Teknik analisis ini dapat dengan mudah diperbarui, baik secara desain maupun sistem.
Teknik analisis ini dapat diperluas untuk memberikan prioritas berdasarkan tingkat keparahan biaya.
Dapat mengetahui loss event yang terjadi karena memeriksa semua mode kegagalan.
Analisis bisa dilakukan hanya oleh satu orang.
Kelemahan
Human error tidak diperiksa/diteliti secara langsung.
Teknik analisis ini jarang menginvestigasi dampak yang mungkin timbul dari adanya keberhasilan suatu proses.
Semua analisis yang terlibat dalam teknik ini harus familiar dengan fungsi alat/proses serta bagaimana efeknya ke bagian lain dari sistem.
Analisis hanya dikaitkan pada fungsi suatu alat/proses, dan tidak dikaitkan ke hal lain.
Umaro 09111840000007
Kelas A