Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
MODUL 5 Media dan Alat Peraga dalam Pembelajaran IPA, ACHMAD HISNURROBBIE…
MODUL 5
Media dan Alat Peraga dalam Pembelajaran IPA
Kegiatan Belajar 1
Media dalam Pembelajaran IPA
C. Jenis Media Pembelajaran
Menurut Heinich dkk (1996) media instruksional pembelajaran terdiri atas
Media tidak diproyeksikan (non projected media)
Objek nyata adalah benda sebenarnya yang digunakan sebagai alat
bantu dalam pembelajaran.
Model adalah representasi benda asli dalam bentuk 3 demensi.
Bahan tercetak adalah buku, majalah atau bahan bacaan lainnya.
Bahan ilustrasi berupa gambar yang bersifat fotografik dan
nonfotografik
Media diproyeksikan (projected visual media).
Transparansi digunakan dengan memakai alat yang disebut
Overhead projector (OHP).
Slide adalah suatu format kecil transparansi fotografi yang secara
individual dipasangkan pada suatu alat proyeksi.
Media audio berbentuk kaset rekaman fonograf, compact disk, audio
cards. Media audio adalah rekaman dan transmisi suara manusia atau
suara lainnya berisi informasi atau penjelasan tentang topic
pembelajaran.
Media gerak adalah bentuk media yang menyajikan topic
pembelajaran dalam bentuk narasi dan gambar yang bergerak berupa
film atau video.
Computer di sekolah secara umum digunakan untuk mendukung
kegiatan pembelajaran, pengelolaan pembelajaran, administrasi
pembelajaran, mencetak materi, dan mendukung pembelajaran
berbasis computer.
Media radio adalah sajian suara manusia atau suara lainnya berisi
informasi atau penjelasan tentang topic pembelajaran yang
disampaikan secara langsung melalui proses perekaman, disiarkan
melalui stasiun radio untuk diperdengarkan kepada siswa.
Televisi adalah seri gambar yang bergerak disertai suara manusia atau
suara lainnya yang relevan dengan gambar yang disajikan sesuai topic
pembelajaran disamapikan secara langsung melalui proses
perekaman.
D. Alat Peraga Dalam Pembelajaran IPA Di SD
Menurut Gagne alat peraga adalah komponen sumber belajar dilingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar.
Menurut Briggs alat peraga adalah wahana fisik yang mengandung materi pembelajaran.
Memudahkan siswa dalam memahami konsep dengan cara memperjelas tekanan pada bagian yang penting dari materi, Meningkatkan motivasi karena informasi yang bervariasi bisa merangsang belajar siswa.
A. Pengertian
Menurut Heinich dkk (1996) media adalah saluran komunikasi, yaitu segala sesuatu yang membawa informasi dari sumber informasi untuk disampaikan kepada penerima informasi.
Menurut Clark (1996) dilihat dari berbagai sudut pandang sebagai teknologi, sebagai tutor, sebagai materi/konten, sebagai teknologi dan tutor, sebagai alat mental.
Menurut Critters (1996) media pembelajaran dipandang sebagai alat atau wahana untuk menyampaikan atau mengomunikasikan pesan pembelajaran kepada siswa.
Fungsi media menurut Winn (1996) adalah
Untuk menyampaikan pembelajaran.
Membantu siswa menggali dan membangun pemahaman dari pengetahuan.
Mengembangkan ketrampilan kognitif.
Tujuan penggunaan media adalah
Untuk meningkatkan kualitas dan efektifitas pembelajaran.
Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran.
Memberikan arahan tentang tujuan yang akan dicapai.
Menyediakan evaluasi mandiri.
Memberi rangsangan kepada guru untuk kreatif.
Membantu pembelajaran yang memiliki kekhususan tertentu.
B. Prinsip Pemilihan dan Penggunaan Media
Menurut Heinich dkk (1996) yang perlu dilakukan dalam merancang pembelajaran adalah
Menentukan tujuan pembelajaran.
Menentukan penghubung antara pengetahuan, ketrampilan dan perilaku siswa.
Menentukan metode dan format media yang cocok atau tepat.
Menggunakan media.
Melibatkan siswa untuk berpartisipasi dalam pembelajaran.
Melakukan evaluasi dan revisi terhadap pembelajaran
Hal/hal yang harus diperhatikan dalam memilih bahan media adalah
Sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
Bersifat akurat.
Bahasanya jelas dan ringkas.
Memotivasi dan menarik perhatian.
Member kesempatan siswa turut berpartisipasi.
Memiliki kualitas teknis yang baik.
Memiliki bukti keefektifannya.
Bebas dari bias dan iklan perdagangan.
Adanya pedoman penggunaan.
Kegiatan Belajar 2
Mendesain Alat Peraga IPA di SD
Mendesain alat peraga IPA berarti menampilkan bentuk asli atau modifikasi benda asli menjadi sebuah model. Sebelum kita membuat alat peraga sederhana kita harus menganalisis materi pelajaran yaitu meneliti atau mengkaji GBPP yang menyangkut materi pembelajaran.
Dalam menganalisis perlu dikembangkan pertanyaan mendasar antara lain.
Metode pendekatan apa yang sesuai, karena setiap metode mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Apakah diperlukan alat peraga? jika "Ya" maka perlu disiapkan alat peraga yang sesuai dengan metode yang akan digunakan. Penyediaan alat peraga memerlukan kreatifitas guru untuk membuatnya.
Bagaimana mengelola kelas bila menggunakan metode percobaan? Sebaiknya kelas dibagi dalam kelompok kecil. Guru menjelaskan tujuan percobaan dan menggunakan alat agar proses dan produk percobaan tidak menyimpang dari tujuan. Selama percobaan guru menerapkan pendekatan ketrampilan proses dan mengecek penguasaan siswa terhadap alat dan tujuan percobaan. Ketrampilan proses perlu dilatihkan agar siswa terbiasa bekerja secara alamiah.
Bagaimana cara mendesain alat peraga? Kita harus mempertimbangkan 3 kelayakan dalam memilih alat peraga yaitu
a. Kelayakan praktis Pemahaman guru, ketersediaan alat peraga di lingkungan, waktu, sarana fasilitas, keluwesan.
b. Kelayakan teknis/kelayakan pedagogis Relevan dengan tujuan pembelajaran, merangsang motivasi belajar.
c. Kelayakan biaya Untung rugi secara ekonomis. Cara mengukur efektifitas alat yaitu dengan rumus
ACHMAD HISNURROBBIE
857087183