Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
DAKWAH - Coggle Diagram
DAKWAH
berasal dari bahasa Arab yaitu دعا– يدعوا – دعوة (da’a - yad’u - da'watan) yang diartikan sebagai ajakan atau seruan kepada Islam.
Secara istilah: mengajak untuk berbuat kebaikan dan mencegah kemungkaran, mengubah umat manusia dari suatu keadaan kepada keadaan yang lebih baik dalam
segala bidang.
bersifat lisan (dengan perkataan) atau yang disebut da’wah bil lisan dan dengan perbuatan atau yang disebut da’wah bil hal.
Tujuannya adalah membina moral sesorang ke arah yang sesuai dengan ajaran agama dan setiap muslim wajib mengajak kepada yang baik dan mencegah dari yang buruk (amar ma’ruf nahi munkar) Sesuai dengan QS Ali Imran: 104.
Metode Rasulullah
Al-Manhaj As-Sirri (Pendekatan Personal): seperti yang beliau laukan saat
berdakwah kepada satu persatu secara rahasia.
Manhajut Ta’lim (Pendekatan Pendidikan): seperti yang beliau lakukan kepada 30 orang yang berkumpul di rumah sahabat Arqam, metode yang digunakan adalah hiwar (dialog).
Manhajul ‘Aradh (Pendekatan Penawaran): seperti yang beliau lakukan saat
menawarkan ajaran Islam kepada sekelompok orang, seperti kabilah Yatsrib.
-
Manhajul Mukatabah (Pendekatan Korespondensi): yaitu saat Nabi Saw
mengirimkan surat kepada orang-orang muslim dan non muslim.
Manhajul Mujadalah (Pendekatan Diskusi): yaitu saat beliau menemui kabilah yang megajukan pertanyaan kepada beliau dan melakukan dialog dengan mereka.
-
Metode efektif lainnya yaitu metode lisanul hal yang berarti cara dakwah yang efektif dan efisien melalui kelompok social muslim atau kelembagaan. Contoh membentuk kelompok one day one juz, gerakan stw (salat tepat waktu) dll.
Konsep
-
-
Dakwah untuk membentuk masyarakat Islami, dari lingkup masyarakat lingkungan, masyarakat bangsa, hingga masyarakat internasional.
Perbedaan dengan khutbah
Waktu pelaksanaan: khutbah jumat waktunya terbatas, yaitu pada waktu dzuhur dan di hari Jumat, sedangkan dakwah bisa dilakukan kapan saja dan waktunya tidak terbatas.
Khatib Jumat dan Juru Dakwah (Dai): khatib jumat harus laki-laki sedangkan juru dakwah boleh laki-laki dan perempuan. Dan khatib jumat disunnahkan duduk sejenak di antara dua khutbah sedangkan dakwah tidak.
Para pendengar: pada khutbah Jumat pendengar biasanya laki-
laki, sedangkan pendengar dakwah umum.
Ketentuan Syara’ dalam khutbah Jumat dan Dakwah: untuk
khutbah jumat seorang khatib harus memenuhi syarat dan rukun khutbah dan tempatnya di mimbar atau lebih tinggi dari pendengar. Sedangkan dai tidak diharuskan adanya rukun ataupun syarat ataupun mimbar.
Hikmah
-
-
-
Terwujudnya akulturasi budaya dengan nilai-nilai
Islam, sehingga Islam diterima oleh masyarakat.