Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Teks Cerita Sejarah Dea 12D - Coggle Diagram
Teks Cerita Sejarah
Dea 12D
1. STRUKTUR
Urutan peristiwa (komplikasi)
merupakan rekaman peristiwa sejarah yang terjadi, umumnya disampaikan dalam urutan kronologis
Reorientasi
berisi komentar pribadi penulis tentang peristiwa atau kejadian sejarah yang diceritakan. Reorientasi boleh ada, boleh tidak. Terserah kehendak penulis teks cerita sejarah
Orientasi
merupakan bagian pengenalan atau pembuka dari teks cerita sejarah
2. CIRI-CIRI
Bentuk teks cerita ulang (recount)
Struktur teksnya: orientasi, urutan peristiwa, reorientasi
Disajikan secara kronologis atau urutan peristiwa atau urutan kejadian
Sering menggunakan konjungsi temporal
Isi berupa fakta
3. NILAI-NILAI
Nilai budaya
Nilai Sosial adalah nilai dalam cerpen/novel yang berhubungan dengan masalah sosial dan hubungan manusia dengan masyarakat (interaksi sosial antar-manusia). Biasanya nilai ini dapat diketahui dengan penggambaran hubungan antar-tokoh.
Contoh
"Dua penumpang laki-laki, saat melihat Lail dan ibunya masuk, berdiri memberikan tempat duduk, "Terima kasih". Lail dan ibunya segera duduk" (Kutipan Novel "Hujan" karya Tere Liye)
Nilai sosial
Nilai Budaya adalah nilai dalam cerpen/novel yang berhubungan dengan adat istiadat, kebudayaan, serta kebiasaan suatu masyarakat. Biasanya nilai ini dapat diketahui dengan penggambaran adat istiadat, bahasa dan gaya bicara tokoh yang mencerminkan bahasa tertentu, dan kebiasaan yang berlaku pada tempat para tokoh.
Contoh
"Iyaa, kita mau. Asalkan kamu mau janji akan nerusin tari jaipong ini. Kan asik kalo kita bisa ngewakilin Indonesia ke berbagai negara"
(Kutipan Cerpen "Jaipong" karya Aldizza Aurelia)
Nilai moral
Nilai Moral adalah nilai dalam cerpen/novel yang berhubungan dengan perangai, budi pekerti, atau tingkah laku manusia terhadap sesamanya. Biasanya nilai ini dapat diketahui melalui deskripsi tokoh, hubungan antartokoh, dialog, dan lain-lain.
Contoh
"Awalnya, aku mau berteman dengan siapa saja, namun setelah mengetahui kelebihanku, aku mulai memilih teman yang bisa dekat denganku. Apalagi dengan otakku yang pandai, semakin banyak teman yang menyukaiku. Maka, aku pun mulai memilih teman dari golongan menengah ke atas. Aku tidak lagi mau berteman dengan anak yang setara padaku"
(Kutipan Cerpen "Penyesalanku" karya Dian Indria A)
Nilai religius
Nilai Religius adalah nilai dalam cerpen/novel yang berhubungan dengan kepercayaan atau ajaran agama tertentu. Biasanya nilai ini dapat diketahui dengan simbol agama tertentu, kutipan atau dalil dari suatu kitab suci, dan penggambaran nilai-nilai kehidupan yang dilandasi ajaran agama yang bersifat universal.
Contoh
"Sebenarnya sangat banyak kejadian seperti itu yang terjadi kepadaku, sangat sering. Terkadang aku bingung dengan orang-orang yang tak peduli untuk menutup aurat mereka. Sungguh, sebenarnya apa arti jilbab bagi mereka?"
(Kutipan Cerpen "Apa Arti Jilbab Bagimu" karya Lamia N S)
4. KAIDAH KEBAHASAAN
Frasa adverbial
kata yang menunjukan kejadian atau peristiwa, waktu, dan tempat.
Verba material
kata yang berfungsi menunjukkan aktivitas yang dilakukan oleh partisipan. Menunjukan perbuatan fisik atau peristiwa, contohnya menulis, mengepel, menyapu.
Pronomina (kata ganti)
kata yang dipakai untuk menggantikan benda dan menamai seseorang atau sesuatu secara tidak langsung
Konjungsi temporal (kata sambung waktu)
berfungsi menata urutan peristiwa yang diceritakan. Umumnya banyak menggunakan kata penghubung temporal