Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
STRUKTURALISME - Coggle Diagram
STRUKTURALISME
WILHELM WUNDT
- Di sebut Bapak Psikologi karena mendirikan psikologi eksperimental berbasis laboratorium pada tahun 1879 dengan maksud untuk "menandai domain baru sains"
- Mendirikan laboratorium kedua yang memfokuskan dalam mind, myths, values, languange, customs, cognition, memory
- Wundt percaya bahwa proses mental yang lebih tinggi seperti berpikir, memori, dan motivasi tidak dapat dipelajari secara eksperimental di laboratorium tetapi dapat dipelajari dengan analisis sejarah dan observasi naturalistik dari anggota budaya yang berbeda.
- Keyakinan Wundt bahwa budaya dapat dipahami sebagai titik-titik pada suatu kontinum dari yang kemudian dianggap sebagai budaya primitif (misalnya, Aborigin Australia) hingga budaya maju (misalnya, Jerman)
- Structuralism memiliki goal yaitu menjelaskan tentang perilaku dengan mengacu pada unit/elemen terkecil. Jika di analogikan, H2O terdiri dari 2 Hidrogen dan 1 Oksigen, sama seperti ilmu psikologi aliran ini, mengacu kepada elemen yang terkecil (di bagi-bagi
- Wilhelm Wundt menetapkan psikologi sebagai ilmu independen
- Konseptualisasi eksperimen psikologis Wundt adalah yang pertama dari rangkaian tiga model spesifik yang telah menjadi langkah integral dalam konstruksi eksperimen psikologi saat ini seperti yang kita kenal sekarang.
- Psikolog yang memimpin analisis kesadaran Wundt membagi menjadi tiga komponen (sensasi, perasaan, dan gambar) telah mempelajari cinta manusia secara sistematis dan mengidentifikasi tiga komponen cinta
-
ALEXANDER BAIN
- Menyebutkan bahwa structuralism adalah proses mental yang erat kaitannya dengan asosiasi dan proses tersebut dapat di lacak jejaknya pada otak manusia. Teori ini dapat dikembangkan oleh ilmuwan lainnya yang mengkaji tentang otak dan sistem syaraf yang di sebut dengan Neuropsychology
- Prinsip Bain yaitu frekuensi perilaku akan meningkat jika di ikuti oleh hal yang menyenangkan, sedangkan frekuensi perilaku akan menurun jika di ikuti oleh hal yang kurang menyenangkan
- Prinsip ini dapat dikembangkan oleh ahli lain di aliran psikologi yang lain yaitu behaviorism.
- Pandangan bahwa pergerakan dari satu pengalaman psikologis ke pengalaman psikologis lainnya, dari ide ke ide atau sensasi ke sensasi, misalnya, sangat bergantung pada kedekatan
- Ketika dua pengalaman psikologis terjadi secara bersamaan atau berdekatan dalam waktu, hubungan di antara keduanya diperkuat, sehingga meningkatkan kemungkinan bahwa di masa depan satu pengalaman akan mengikuti yang lain
- Bain berusaha merumuskan dasar fisiologis untuk asosiasiisme, untuk menunjukkan bahwa fenomena mental mempunyai dasar material di otak.
- Selain itu, Bain berpendapat bahwa hedonisme atau mengejar peristiwa yang menyenangkan dan penghindaran atau pelarian dari ide-ide yang menyakitkan serta peristiwa yang tidak menyenangkan mengubah perilaku refleksif menjadi perilaku sukarela di bawah arahan hukum asosiasi yang sama yang diterapkan untuk ide
GUSTAV FECHNER
- Penelitian ini dapat dikembangkan oleh psikolog lainnya di aliran psikoanalisa tentang kesadaran dan ketidaksadaran. Beliau di anggap berjasa karena penelitian yang dilakukan dengan pengukuran yang objektif.
- Beliau menjelaskan tentang ambang batas
- Melakukan eksperimen tentang stimulus cahaya dan pengalaman psikologis
- Just Noticeable Difference: tentang ambang batas yang dibutuhkan untuk kita menyadari sebuah stimulus. Stimulus dapat menguat dan juga melemah. Stimulus yang menguat berada di kesadaran terus menerus, sedangkan stimulus yang melemah akan berada di bawah kesadaran.
- Metode perbedaan yang terlihat atau metode batasan : membutuhkan seseorang untuk membandingkan dua rangsangan dengan intensitas yang satu bervariasi (rangsangan pembanding) sampai orang tersebut memperhatikan bahwa perbandingan hanya berbeda dari rangsangan lain atau rangsangan standar
- Metode usaha atau penyesuaian rata-rata : mengharuskan orang untuk menyesuaikan atau mengubah terus-menerus stimulus variabel sampai cocok dengan stimulus standar atau hanya tampak berbeda. Metode ini dapat digunakan untuk mengukur perbedaan limen atau ambang batas
- Metode rangsangan konstan atau kasus benar dan salah : rangsangan perbandingan dipasangkan secara acak dengan rangsangan standar dan orang tersebut melaporkan apakah rangsangan perbandingan lebih besar dari, sama dengan, atau kurang dari rangsangan standar atau, secara alternatif terdeteksi atau tidak terdeteksi. Metode ini digunakan untuk mengukur perbedaan dan ambang absolut masing-masing.
CONTOH DALAM KEHIDUPAN
- Ketika kita bersama dengan teman-teman kita dengan melakukan kegiatan yang seru misalnya berjalan-jalan di mall, maka mood kita akan menaik dan kita akan merasa senang, tapi ketika kita sedang sendiri dan tidak dapat berkumpul dengan teman-teman misalnya karena kondisi pandemi, maka kita bisa saja merasa murung, sedih dan ingin bertemu dengan teman-teman secepatnya agar kita bisa merasa senang.
- Kita sedang melakukan intropeksi diri misalnya sedang becerita dengan orang lain tentang pengalaman kita yang sudah pernah dilakukan di masa lalu, kemudian kita juga menceritakan perasaan kita apakah kita sedang senang, sedih, kecewa, dll. Bisa juga contohnya kita mendeskripsikan buah apel itu rasanya manis dan asam.
- Paula berulang kali melihat Joan berjalan-jalan dengan anjing yang agresif, kali berikutnya dia memikirkan Joan, dia kemungkinan besar juga akan memikirkan anjing yang menakutkan itu.