Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Fondasi Intelijen Bisnis : Database dan Managemen Informasi - Coggle…
Fondasi Intelijen Bisnis : Database dan Managemen Informasi
Sistem informasi yang efektif yaitu yang memberikan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan kepada pengguna. Informasi yang akurat bebas dari kesalahan.
Persyaratan dan konsep organisasi file
Sebuah bit mewakili unit data terkecil yang bisa ditangani komputer. Sekelompok bit, disebut byte, mewakili satu karakter, yang bisa berupa huruf, angka, atau simbol lainnya.
Pengelompokan karakter menjadi sebuah kata, sekelompok kata, atau nomor lengkap (seperti nama atau umur seseorang) disebut field.
Sekelompok catatan tipe yang sama disebut file. Sekelompok file terkait membuat database. Setiap karakteristik atau kualitas yang menggambarkan suatu entitas tertentu disebut atribut.
Masalah dengan Lingkungan File Tradisional
Redundansi Data dan Inkonsistensi.
Redundansi data adalah adanya duplikat data pada beberapa file data sehingga data yang sama tersimpan lebih banyak dari pada tempat atau lokasi.
Ketergantungan Program Data
Ketergantungan program data mengacu pada kopling data yang tersimpan dalam file dan program spesifik yang diperlukan untuk memperbarui dan memelihara file-file tersebut sehingga perubahan dalam program memerlukan perubahan pada data.
Kurangnya Fleksibilitas
Sistem file tradisional dapat memberikan laporan terjadwal rutin setelah upaya pemrograman ekstensif, namun tidak dapat menyampaikan laporan ad hoc atau menanggapi persyaratan informasi yang tidak diantisipasi secara tepat waktu.
Miskin keamanan
Karena hanya ada sedikit kontrol atau pengelolaan data, akses dan penyebaran informasi mungkin tidak terkendali. Manajemen mungkin tidak memiliki cara untuk mengetahui siapa yang mengakses atau bahkan membuat perubahan pada data organisasi.
Kurangnya Berbagi dan Ketersediaan Data
Karena potongan informasi dalam file yang berbeda dan bagian organisasi yang berbeda tidak dapat dikaitkan satu sama lain, hampir tidak mungkin informasi dibagi atau diakses pada waktu yang tepat.
Pendekatan Database untuk Manajemen Data
Sistem Manajemen Database.
Database Management Systems (DBMS) adalah perangkat lunak yang memungkinkan organisasi untuk memusatkan data, mengelolanya secara efisien, dan menyediakan akses ke data tersimpan melalui program aplikasi.
Bagaimana DBMS Mengatasi Masalah Lingkungan File Tradisional
DBMS mengurangi redundansi dan inkonsistensi data dengan meminimalkan file yang terisolasi dimana data yang sama diulang. DBMS mungkin tidak memungkinkan organisasi untuk menghilangkan redundansi data sepenuhnya, namun dapat membantu mengendalikan redundansi.
DBMS relasional
DBMS Kontemporer menggunakan model basis data yang berbeda untuk melacak entitas, atribut, dan hubungan.
OPerasi DBMS Relasional
Dalam database relasional, tiga operasi dasar yang digunakan untuk mengembangkan kumpulan data yang berguna: pilih, gabung, dan proyekkan
DBMS Berorientasi Obyek
DBMS berorientasi objek menyimpan data dan prosedur yang bertindak berdasarkan data tersebut sebagai objek yang dapat diambil dan dibagi secara otomatis.
Kemampuan sistem manajemen Database
DBMS mencakup kemampuan dan alat untuk mengatur, mengelola, dan mengakses data dalam database.
Permintaan dan Pelaporan
Perancangan Database
Dalam perspektif luas, Database membutuhkan desain konseptual dan desain fisik. Perancangan basis data konseptual, atau logis, adalah model abstrak dari perspektif bisnis, sedangkan perancangan fisik menunjukkan bagaimana database benar-benar diatur pada perangkat penyimpanan akses langsung.
Menggunakan Database untuk meningkatkan performa Bisnis dan pembuatan keputusan