Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Teori Ekonomi Politik Globalisasi dan Neo liberalisme - Coggle Diagram
Teori Ekonomi Politik Globalisasi dan Neo liberalisme
Ciri-ciri Neo Liberalisme "anti negara"
Peran negara diganti dengan pasar
Deregulasi
Privatisasi
Pengurangan program kesejahteraan
Pengurangan subsidi
Liberalsime klasik
Neo Klasik
Ordo liberal
Mazhab Freiburg.
1938 - 1929, berkumpulnya ahli ekonomi untuk mengembangkan gagasan Ekopol yang beraliran liberalisme
Pandangan Ordo liberal mengakomodasi kritik pakar sosialisme. Mereka juga tidak percaya kritik sesuatu yang alami. Menolak sejarah dan perubahan dari kapitalis.
Liberalisme Klasik VS Neo Liberal
Liberal : Pasar Sebagai jalan terbaik untuk mengatur prekonomian
Neolib : Pasar sebagai jalan pengaturan ekonomi dan tolak ukur berhasil tidaknya suatu negara.
Di Indonesia Terjadi puncak ketergantungan saat krisis multidimensi 1998
Moral Hazard : Pemerintah selalu menangani masalah perusahaan swasta sehingga akumulasi modal swasta dalam jumlah besar.
Neo liberalisme berusaha mengurangi campur tangan pemerintah dalam perekonomian yang kemudian diganti dengan pasar.
Transaksi
Ordo liberal : Satu relasi sosial
Neo Liberal : semua relasi sosial
Indonesia Jadi Neo liberal dikarenakan masuknya innstitusi keuangan Internasional. Seperti IMF, Bank Dunia, Ekonomi Pasar Bebas > Dahulu GATT > WTO
Tujuan World Bank yaitu membantu negara-negara yang sedang berkembang
Kontroversi kebijakan IMF
Disiplin Fiskal
Perbaikan distribusi anggaran pemerintah
Reformasi Pajak
Liberalisme finansial
Kebijakan nilai tukar yang kredibel
Liberalisasi perdagangan
Privatisasi BUMN
Mendorong kopetisi perusahaaan swasta
Mendorong deregulasi
Pemerintah melindungi HAKI (Kensensus Washington)
Tujuan utama WTO : menjamin peningkatan produksi dan lapangan pekerjaan dengan memperluas produksi dan perdagangan melalui eksploitasi SDA dunia secara rasional dan sadar lingkungan.
Dua Motif Utang Luar negeri : Politik & Ekonomi
Psar modal yang paling ditakuti ialah George Soros dengan Quantum Fund-nya
Miranda S Goeltom dalam melihat krisis 98 dengan 3 pendekatan
Ketidak seimbangan Fiskal
Kondisi Trade off
Moral Hazard Induced Invesment
Globalisasi = relasi modern yang ditandai dengan
Keluasan
Kekuatan
Dampak
Kecepatan
Faktor penggerak Globalisasi
Pergeseran pembangunan dari pemerintah ke pasar
Kemajuan teknologi yang memudahkan produksi dan pemasaran di tingkat global