Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Ragam Teks dan Satuan Bahasa Pembentukan Teks - Coggle Diagram
Ragam Teks dan Satuan Bahasa Pembentukan Teks
Ragam Teks
Teks Faktual
Teks Deskripsi
Teks/wacana yang disampaikan dengan cara meggambarkan secara jelas objek, tempat atau peristiwa yang sedang menjadi topik kepada pembaca, sehingga pembaca seolah-olah merasakan langsung apa yang sedang diungkapkan dalam teks tersebut (Ulfa, 2018).
Struktur
Pernyataan umum
Uraian bagian-bagian
Teks Prosedur/Arahan
Tujuan sosial teks ini adalah mengarahkan atau mengajarkan tentang langkah-langkah yang telah di tentukan.
Struktur
Judul
Tujuan
Daftar bahan
Urutan tahapan pelaksanaan
Pengamatan
Simpulan
Teks yang berisi suatu kejadian yang bersifat nyata, benar-benar terjadi, tetapi tidak terikat dengan waktu
Teks Tanggapan
Teks Eksposisi
Teks ini berisi paparan gagasan atau usulan sesuatu yang bersifat pribadi.
Struktur
Tesis/pernyataan pendapat
Argumentasi
Pernyataan ulang pendapat
Teks Eksplanasi
Teks yang berisi penjelasan tentang proses terjadinya fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan dan budaya (Priyatni, 2014)
Struktur
Judul
Pernyataan umum
Deretan Penjelas
Interprestasi
Teks yang berisi sambutan terhadap ucapan (kritik, komentar, dan sebagainya) dan apa yang diterima oleh pancaindra, bayangan dalam angan-angan
Teks Cerita
Teks Cerita Ulang
Teks yang memiliki tujuan sosial menceritakan kembali peristiwa pada masa lalu agar tercipta semacam hiburan atau pembelajaran berdasarkan pengalaman masa lalu bagi pembaca atau pendengarnya (Mahsun, 2018)
Struktur
Judul
Pengenalan/orientas
Rekaman kejadian
Anekdot
Cerita rekaan yang tidak harus didasarkan pada kenyataan yang terjadi di masyarakat (Oktarisa, 2014)
Struktur
Judul
Pengenalan/orientasi
Krisis/masalah
Reaksi
Eksemplum
Teks ini memiliki tujuan sosial menilai perilaku atau karakter dalam cerita (Mahsun,2018)
Struktur
Pengenalan/orientasi
Kejadian/insiden
Judul
Interprestasi
Naratif
Teks yang berupa kejadian nyata dapat berupa runtutan suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi sesungguhnya dan dikemas dalam sebuah cerita.
Struktur
Judul
Pengenalan/orientasi
Masalah/komplikasi
Pemecahan masalah
Normatif
Teks yang isinya ditulis berdasarkan sebuah peraturan, norma-norma atau peraturan yang berlaku, baik di lingkungan masyarakat maupun dalam lingkungan kenegaraan yang berkaitan dengan hukum atau undang-undang.
Teks yang menuturkan bagaimana terjadinya suatu hal, peristiwa, mengisakan kejadian yang telah ada, perbuatan, pengalaman yang dinamis dalam suatu rangkaian waktu
Pengelompokkan teks berdasarkan isi dan bentuk teks di antaranya macam-macam atau jenis-jenis teks yang terdiri atas teks faktual, teks cerita, teks tanggapan, dan teks normatif
Satuan Bahasa Pembentuk Teks
Kalimat
Berdasarkan jumlah klausanya
Kalimat Bersusun
Kalimat yang terjadi dari satu klausa bebas dan sekurang-kurangnya satu kalimat terikat
Kalimat Majemuk
Kalimat yang terjadi dari beberapa klausa bebas yang disebut juga sebagai kaliat setara
Kalimat Tunggal
Kalimat yang terdiri dari satu klausa bebas
Berdasarkan struktur klausanya
Kalimat Lengkap
Kalimat yang mengandung klausa lengkap dan sekurang- kurangnya terdapat unsur objek dan predikat.
Kalimat Tidak Lengkap
Kalimat yang hanya terdiri dari subjek saja, predikat saja, objek saja, atau keterangan saja.
Berdasarkan amanat wacana
Kalimat Deklaratif
Kalimat yang mengandung intonasi deklaratif yang dalam ragam tulis diberi tanda titik
Kalimat Intogratif
Kalimat yang mengandung intonasi introgatif, yang dalam ragam tulis biasanya diberi tanda tanya
Kalimat Imperatif
Kalimat yang mengandung intonasi imperatif yang dalam ragam tulis biasanya diberi tanda seru
Kalimat Aditif
Kalimat terikat yang bersambung pada kalimat pernyataan, berupa kalimat lengkap atau tidak
Kalimat Responsif
Kalimat terikat yang bersabung pada kalimat pertanyaan, berupa kalimat lengkap atau tidak
Kalimat Interjektif
kalimat yang dapat terikat atau tidak
Berdasarkan pembentukan kalimat dari klausa inti dan perubahannya
Kalimat Inti
Kalimat yang dibentuk dari klausa inti yang lengkap, bersifat deklaratif, aktif, netral, atau firmatif biasanya disebut kalimat dasar
Kalimat Noninti
Gabungan kalimat inti dengan proses transformasi disebabkankan adanya proses pemasifan, penanyaan, pengingkaran dan lain-lain.
Berdasarkan Jenis Klausanya
Kalimat Verbal
Kalimat yang dibentuk dari klausa verbal
Kalimat Non-Verbal
Kalimat yang dibentuk oleh klausa nonverbal sebagai kontituen dasarnya.
Berdasarkan Fungsi Kalimat
Kalimat Bebas
Kalimat yang mempunyai potensi untuk menjadi ujaran lengkap, atau kalimat yang dapat memulai sebuahparagrap, wacana tanpa konteks lain yang memberi penjelasan
Kalimat Terikat
Kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri sebagai ujaran lengkap.
Satuan gramatikal yang disusun oleh konstituen dasar dan intonasi final.
Paragraf
Unsur-unsur paragraf
Gagasan Pokok
Kalimat Utama
Kalimat yang menjadi tempat dirumuskannya gagasan pokok
Gagasan yang menjadi dasar pengembangan suatu paragraph
Gagasan Penjelas
Kalimat Penjelas
Kalimat yang menjadi tempat dirumuskannya gagasan penjelas
Gagasan yang berfungsi menjelaskan gagasan pokok
Hubungan antar unsur
kata hubung/konjungsi
dengan/demikian,biarpun demikian, setelah itu, sebaliknya,oleh seba itu dan kecuali itu
Ciri-Ciri Paragraf yang Baik
Kepaduan Paragraf
Kepaduan Isi
Kepaduan Isiekompakan sebuah paragraf yang dinyatakan oleh kekompakan kalimat-kalimat di dalam mendukung satu gagasan pokok
Kepaduan isi ditandai pula oleh hubungan kalimat yang satu dengan yang lainnya berdasarkan penalaran atau kelogisan
Kepaduan Bentuk
Pengulangan kata/frasa
Pemakaian kata ganti/kata yang sama maknanya
Penggunaan Konjungsi
Pemakaian kata berhiponimi
Keeratan ataupun kekompakan hubungan antarunsur-unsur paragraf, baik itu antarkalimat utama dengan kalimat penjelasnya ataupun antarkalimat penjelas itu sendiri.
Kesatuan Paragraf
Bagian karangan yang terdiri dari beberapa kalimat yang berkaitan secara utuh, padu, dan membentuk satu kesatuan pikiran
Kelengkapan
Paragraf yang baik harus memiliki unsur-unsur paragraf yang lengkap seperti gagasan pokok, kalimat utama, dan kalimat penjelas
Ketepatan Pemilihan Kata
Pemilihan kata harus sesuai dengan situasi dan kondisi pemakainya
Jenis Paragraf
Deduktif
Di awal
Induktif
Di akhir
Deskripsi
Tidak memiliki kalimat utama, gagasan pokok tersebar
Naratif
Tidak memiliki kalimat utama, gagasan pokok tersebar
Kombinasi
Di awal dan akhir
Satuan gagasan di dalam bagian suatu wacana, yang dibentuk oleh kalimat-kalimat yang saling berhubungan dalam mengusung satu kesatuan pokok pembahasan yang lebih besar dari kalimat
Satuan bahasa pembentuk teks terdiri atas kata, frasa, klausa, kalimat dan paragraf