Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Intertekstualitas - Coggle Diagram
Intertekstualitas
Teori Kontemporer
Roland Barthes
Karya Kristeva sebagai salah satu intertekstualitasnya. Intertekstualitas tidak selalu merupakan bidang pengaruh, ada pula alunan, metafora, dan kata-kata pemikiran sebagai sebuah tandanya.
Jacques Derrida
Meminjam Suplemen dari Rosseau dan Kristeva. Menurutnya, intertekstualitas merupakan kata-kata yang mengambil sesuatu yang baru dalam konteks yang baru tetapi mempertahankan karakter pinjamannya
Julia Kristeva
(1) Adanya hubungan suatu teks dengan teks lainnya
(2) Teks merupakan mozaik kutpan-kutipan dan merupakan penyerapan dan transformasi teks lain
(3)Teks terjalin dari kutipan, peresapan dan dan transformasi teks-teks lain dalm arti saat pengarang menulis, ia akan mengambil komponen-komponen teks lain sebagai bahan dasar untuk penciptaan karyanya.
Riffaterre
Intertekstualitas tidak hanya mendasari tekstualitas tetapi merupakan karakteristik utama yang menentukan dari bacaan sastra.
Intertekstualitas adalah sistem tanda-tanda pada teks-teks sebelumnya, untuk mengaitkan tanda yang terjadi pada sebuah sajak
Mikhail Bakhtin
Sebuah teks sastra dipandang sebagai tulisan sisipan atau cangkokan kerangka teks-teks sastra lain seperti tradisi, genre, parodi, kutipan.
Harold Bloom
Menanggap arti tertentu untuk istilah yang ia pinjam dengan cara ini, buku-buku kritisnya menerapkan intertekstualitas
Pra Sejarah
Aristoteles
Kebenaran universal ditafsirkan sebagai referensi untuk jenis bahasa sosial yang diketahui perilaku hanya dapat dijelaskan dalam istilah historis dan akan membawa kesenangan kepada penonton
Horace
Mengambil gagasan Aristoteles tentang gagasan kesusuaian, yang mengacu pada teori, alur cerita, kepercayaan tentang dialek yang diucapkan
Plato
- Teori Mimetis Plato merupakan interpendensi yang bermuatan hubungan antara penyair dan pembaca, dimana oposisi puisinya atas dasar moral dan politis tetapi tidak menghilangkan fungsi dari teks (kesamaan dari teori intertekstual modern)
- Karya-karya Plato dipengaruhi oleh Homer yang merupakan saingannya pada saat itu
Longinus
Jalan menuju yang luhur adalah peniruan dan peniruan dari sejarawan dan penyair besar di masa lalu yang mempresentasikan hubungan tersebut dari inspirasi dan impregnasi
Renaissance
Penulis pada zaman ini melakukan mimetis atau peniruan pada teks-teks sebelum (zaman) nya.salah satu tokohnya adalah Montaige yang memunculkan istilah teori bacaan intertekstual dari sebuah kelupaan (amnesia tekstual)