Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

PRINSIP DASAR MORAL - Coggle Diagram

- - - - kelemahan tolak ukur, norma masyarakat belum tentu dapat di benarkan
        
        norma yang berlaku di masyarakat yang satu belum tentu berlaku di masyarakat lain
  - - - kelemahan tolak ukur, kesadaran moral bisa keliru karena terbentuk melalui proses pendidikan
        
        keyakinan moral seseorang belum tentu benar, butuh norma objektif
  - - - kelemahan tolak ukur, superego tidak dapat begitu saja dibenarkan, karena yang di tanam masyarakat belum tentu benar
        
        kita harus bersikap kritis terhadap superego kita sendiri
  - - - kelemahan tolak ukur, ideologi tidak berhak untuk menuntut ketaatan mutlak karna justru ideologi tersebut perlu dipandang dengan sikap yang kritis
        
        norma-norma yang objektif sangat diperlukan
  - - - kelemahan tolak ukur, isi dan rasionalitasnya, tidak semua org beragama, tidak semua org berpegang pada kitab suci, tidak semuua org memberikan penafsiran yang sama terhadap kitab suci yang sama
        
        norma yang bersifat objektif dan universal sebagai tuntunan moral bagi semua orang
- - - - kewajiban untuk menghendaki yang baik dengan berupaya melakukan yang baik dan menghindarkan yang jahat
  - - - jika kita tidak dapat menguntungkan/ membahagiakan orang lain setidaknya kita tidak merugikan/ membawa penderitaan bagi orang lain
  - - - melakukan yang baik adalah kewajiban untuk mengusahakan dan melakukan perbuatan baik
  - - - kewajiban untuk memperlakukan secara sama, semua orang dalam situasi yang sama
  - - - kewajiban untuk menghormati kebebasan manusia untuk memilih, menentukan diri dan bertindak tanpa paksaan dari luar dirinya
- - - - tuntunan moral bagi manusia adalah peraturan yang berlaku di lingkungan masing-masing
        
        kelemahannya adalah dasar pertanggungjawaban hanya menuntut manusia mengetahui peraturan yang berupa nilai moralitas, tidak ada nilai-nilai di dalamnya
  - - - lawan ekstrem dari etika peraturan, menekankan keunikan dan setiap orang harus menentukan kewajiban dan tanggung jawabnya sendiri
        
        kelemahannya adalah pengabaian kodrat manusia sebagai mahluk sosial. manusia selalu hidup bersama dan memerlukan struktur sosial kelembagaan yang mengatur dan menangani hidup bersama
  - - - relativisme moral dapat dibenarkan namun tidak absolut karena dibalik moralitas konkret yang saling bertentangan ada prinsip moral yang sama
        
        kelemahannya tidak bersifat absolut karena hidup manusia selalu berdasarkan prinsip-prinsip moral yang sama
- - - - analogi manusia baik,
        tindakan juga baik
  - - - analogi tindakan baik, manusianya bisa buruk
- - - - kebaikan ini mulai bergeser ke arah kebaikan berdasarkan kewajiban terhadap hukum pada abad pertengahan
        
        orang-orang kristen pemeluk monoteisme memabndang Allah sebagai satu-satunya pemberi hukum dan hidup yang benar adalah hidup menurut hukum-hukum ilahi
        
        "iman, harapan, dan kasih"
- - - - sifat karakter manusia secara pribadi yang bersifat tetap yang memungkinkan dia untuk bertingkah laku baik secara moral. keinginan sendiri bukan tuntutan dari luar, diperoleh melalui jalan membiasakan diri
    - - tuntutan untuk selalui mentaati sekumpulan peraturan, aturan, hukum, dan motalitas yang berlaku. perbuatan baik karena merupakan tuntuan dari luar bukan kemauan sendiri, berbuat baik namun tidak mengerti kenapa harus berbuat baik