Pada jurnal, metode analisis produktivitas yang digunakan adalah metode Objective Matrix (OMAX) hanya memperhatikan tiga kriteria produktivitas yaitu kriteria produktivitas pemakaian bahan baku,kriteria produktivitas jam kerja mesin, dan kriteria produktivitas lama hari giling. Tetapi hal lain belum diperhatikan seperti produktivitas karyawan mengingat penggerak proses produksi suatu perusahaan adalah karyawannya,apabila produktivitas karyawan di suatu perusahaan menurun akan mengakibatkan proditivitas lainnya juga menurun.Selain itu seperti saran yang telah disebutkan dalam jurnal yaitu adanya tambahan criteria jumlah jam kerusakan mesin, dan criteria rendemen yang didapat, Sebab semakin banyak criteria yang digunakan analisis produktivitas yang dilakukan akan semakin akurat.
Dengan menggunakan metode OMAX sutu perusahaan dapat memperkirakan pemakaian bahan baku, jam kerja mesin serta lama hari giling yang sesuai untuk dilakukan dan sebagai acuan untuk kegiatan produktivitas masa depan, Tetapi terkadang suatu hal tak terduga dapat mempengaruhi dan bahkan mengakibatkan acuan yang telah dibuat tidak sesuai dengan yang terjadi. Seperti tiba-tiba terjadi gagal panen tebu secara besar-besaran padahal tebu adalah bahan baku utama pembuatan gula, maka akan pembuat perusahaan kesulitan menyediakan bahan baku sesuai perkiraan.