Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Kualitas Pembelajaran Al-Qur'an dengan Metode Tartila di TPQ SABILUN…
Kualitas Pembelajaran Al-Qur'an dengan Metode Tartila di TPQ SABILUN NAJAH SAMBITORO TAMAN SIDOARJO
Pendahuluan
Metode penelitian
Hasil penellitian
Penerapan metode Tartila di TPQ Sabilun Najah
kualitas bacaan santri TPQ Sabilun Najah
Kualitas bacaan santri dan guru Al-Qur'an di TPQ Sabilun Najah sangat baik.
1) semua dewan guru wajib mengikuti penataran dan pembinaan Guru Al-Qur'an yang diadakan oleh jam'iyatul Qurro' Wal Huffadz untuk mendapatkan syahadah sebagai syarat mengajarkan Al-Qur'an dengan metode Tartila. 2) pelaksanaan pembelajaran Al-Qur'an untuk para santri TPQ Sabilun Najah dengan metode Tartila dilaksanakan secara rutin pada hari senin-sabtu pukul 14:00-17:00 WIB. dengan pembagian waktu, pukul 14:00-15:30 untuk jilid I dan jilid II dilanjut pukul 15:45-17:00 untuk jilid III-IV dan Al-Qur'an
sistem pembelajaran dengan metode Tartila dibagi menjadi 2 kelas yaitu kelas dasar dan keas Al-Qur'an
1) kelas dasar ;kelas yang harus ditempuh sebelum memasuki kelas Al-Qur'an, yang termasuk didalamnya adalah jilid 1-6
2) kelas Al-Qur'an; kelas lanjutan dari kelas dasar, yang termasuk didalam nya adalah Ghorib dan musykalat,Tajwid dan hafalan juz 30
Metode tartila di TPQ Sabilun Najah terdapat materi tambahan, (untuk kelas dasar) ; do'a sehari-hari, hafalan surah-surah pendek, praktik sholat. (untuk kelas Al-Qur'an) ; materi tentang fiqih, aqida akhlak, dan sejarah islam.
Field Riserch (penelitian lapangan) ; observasi, interview dan dokumentasi.
Data yang terkumpul dianalisis data dengan metode ; Reduksi data, penyajian data, dan konklusi.
Analisis data
1) Santri mampu membaca Al-Qur'an dengan lancar. 2) Santri lebih berhati-hati dalam membaca Al-Qur'an. 3) Santri mampu membaca Al-Qur'an dengan benar (sesuai dengan kaidah tajwid). 4) Santri mampu merasakan dan berhenti membaca ketika salah dalam bacaan Al-Qur'an yang tidak sesuai dengan ilmu tajwid
Kesimpulan
TPQ sabilun najah menerapkan metode Tartila dalam belajar Al-Qur'an dengan langkah-langkah sebagai berikut ; 1) persiapan pelaksanaan pembelajaran dikelas, 2) kegiatan belajar menagajar (KBM), 3) penelitian (evaluasi). Kualitas bacaan Al-Qur'an santri maupun gurunya cukup baik. dimana para guru sebelum diperkenankan untuk mengajar wajib mengikuti penataran yang diadakan oleh Jam'iyatul Qurro' Wal Huffadz. sedangkan santri harus mengikuti 3 tahapan tes atau evaluasi. Pembelajaran Al-Qur'an dengan menggunakan metode Tartila sangat efektif dalam meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur'an santri TPQ Sabilun Najah dengan indikator santri mampu membaca Al-Qur'an dengan lancar, santri lebih berhati-hati dalam melafadzkan bacaan Al-Qur'an, santri mampu membaca dengan benar, dan santri mampu merasakan dan berhenti membaca ketika salah dalam membaca Al-Qur'an.
masalah yang dihadapi
kesalahan yang terjadi ketika membaca Al-Qur'an
1) kesalahan pada mahroj, 2) kesalahan pada nada vocal dan dengung, 3) kesaahan pada huruf sukun dan qolqolah. 4) kesalahan pada mad (panjang bacaan)
tujuan penelitian
Bagaimana pelaksanaana pembelajaran Al-Qur'an dengan menggunakan Metode Tartila di TPQ Sabilun Najah Sambiroto
Bagaimana kualitas bacaan Al-Qur'an santri di TPQ Sabilun Najah Sambiroto Taman Sidoarjo