Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Konsep Dasar Konseling Kelompok, Fathurrahman Aulia 1844041019 - Coggle…
Konsep Dasar Konseling Kelompok
Pengertian
Layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta didik untuk mengentaskan masalah pribadi melalui dinamika kelompok. Adapun dinamika kelompok adalah suasana yang hidup, bergerak, berkembang, ditandai dengan adanya interaksi dan komunikasi antar anggota kelompok. Layanan konseling kelompok yaitu layanan bimbingan dan konseling yang diberikan kepada kelompok.
Prinsip
Konseling kelompok diperuntukkan bagi semua orang, sebagai proses individuasi, usaha bersama, pengambilan keputusan merupakan hal yang esensial, dan konseling kelompok berlangsung dalam berbagai setting kehidupan.
Prosedur Dasar
Evaluasi
Menetapkan materi dan prosedur evaluasi, menyusun instrumen, mengoptimalisasikan instrumen, ddan mengelola hasil aplikasi instrumen.
Analisis hasil evaluasi
Menetapkan norma atau standar, malakukan analisis dan menafsirkan hasil analisis.
Pelaksanaan
Mengomunikasikan rencana layanan konseling kelompok, mengordinasasikan kegiatan layanan konseling kelompok, menyelenggarakan.
Tindak lanjut
Menetapkan jenis dan arah tindak lanjut, dan mengomunikasikan rencana tindak lanjut pada pihak terkait, dan melaksanakannya.
Perencanaan
Membentuk kelompok, mengidentifikasi dan meyakinkan konseli, menyusun jadwal, menetapkan prosedur layanan, menetappkan fasilitas, dan menyiapkan administrasi.
Laporan
Menyusun laporan layanan konseling kelompok, menyampaikan laporan kepada kepala sekolah dan pihak2 yang terkait, dan mengomunikasikan laporan.
Tujuan
Tujuan Umum
adanya sosialisasi para anggotanya, khususnya kemampuan berkomunikasi
Tujuan Khusus
Pemecahan masalah pribadi, pencegahan masalah, dan pengembangan pribadi
Kererampilan dalam Konseling Kelompok
Memiliki pengetahuan tentang hubungan antara teori perkembangan dan teori konseling
Memiliki pengetahuan tentang topik atau materi kelompok
Memahami dinamika kelompok
Memahami faktor2 kontekstual yang mempengaruhi makna perilaku siswa.
Terapi dalam Konseling kelompok
Cognitive behavior therapy
Menata keyakinan irasional, menerima kondisi emosional, mengulang kembali penggunaan pernyataan diri, mengukur perasaan, menghentikan pikiran negatif, desentisasi sistematis, penugasan rumah.
Rational Emotive Therapy
Assertive learning, sosiodrama, self modeling, imitasi.
Psikoanalisis
Asosiasi bebas, analisis mimpi, interpretasi, resistensi, transferensi.
Gestalt
mengatakan sesuatu yang biasanya tidak diucapkan, mengubah pertanyaan menjadi pernyataan, kursi kosong.
Fathurrahman Aulia 1844041019