Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PEMBELAJARAN DIGITAL - Coggle Diagram
PEMBELAJARAN
DIGITAL
Konsep dan Prinsip
Pembelajaran Digital
Pengertian Pembelajaran Digital
Pembelajaran yang melibatkan penggunaan alat dan teknologi digital secara inovatif selama proses belajar mengajar, dan sering juga disebut sebagai Technology Enhanced Learning (TEL) atau e-Learning.
Prinsip-Prinsip Penerapan
Pembelajaran Digital
Partisipasi Aktif Peserta Didik
Pembelajaran digital harus mengedepankan partisipasi aktif peserta didik dalam proses pembelajaran mereka sendiri, baik melalui permainan edukatif maupun simulasi virtual, dimana platform Pembelajaran Digital berpotensi untuk membantu mencapai tujuan ini
Aksebilitas
Platform pembelajaran digital harus dapat dengan mudah diakses oleh peserta didik kapan saja dan di mana saja
Personalisasi
Pembelajaran digital sebaiknya dikembangkan dan disesuaikan berdasarkan pada kemampuan peserta didik, pengetahuan sebelumnya (prior knowledge), dan kenyamanan belajar peserta didik
Penilaian
Platform pembelajaran digital dikembangkan atau diterapkan dengan memastikan dilakukannya analisis kekuatan dan kelemahan peserta didik.
Prinsip Pengembangan
Pembelajaran Digital
Oleh Pengajar
Pengajar harus secara aktif terlibat dengan proses pendidikan dan harus memahami kebutuhan dan harapan peserta didik;
Pengajar harus berkolaborasi dengan peserta didik untuk mengumpulkan ide-ide mereka tentang apa yang seharusnya tercakup dalam pelajaran atau pembelajaran digital;
Pengajar harus sangat akrab dengan bidang-bidang utama persoalan yang diajarkan agar relevan;
Pengajar harus mempunyai ide yang baik yang menjadi keunggulan setiap pelajaran dalam keseluruhan perencanaan kurikulum, informasi dan aktifitas keterampilan yang tercakup dalam struktur tertentu;
Pengajar juga akan memahami bagaimana pembelajaran yang layak secara individual.
Pemanfaatan
Pembelajaran
Digital
Mengkaitkan pembelajaran digital ke pembelajaran offline
Mempelajari aplikasi praktis dari sebuah pengetahuan (sebuah materi), jika pengetahuan tidak diterapkan secara praktis, maka menjejalkan banyak teori dapat menjadi membosankan dan tidak produktif.
Mendapatkan umpan balik yang berkesinambungan dan analisis kemajuan
Mengaktifkan keterlibatan sosial (social engagement)
Belajar melalui pendekatan campuran (mix approach);
Menurut
Kenji Kitao
Potensi Pendidikan dan Pembelajaran
memungkinkan peserta didik dapat mengakses berbagai informasi, yang terkait dengan konten yang sedang dipelajarinya yang disajikan oleh berbagai berbagai sumber serta peserta didik juga dapat mengakses berbagai referensi, baik yang berupa hasil penelitian, maupun artikel hasil kajian dalam berbagai bidang
Potensi Alat Komunikasi
Memungkinkan peserta didik untuk dapat berkomunikasi kemana saja secaracepat dengan menggunakan e-mail, media sosial atau berdiskusi melalui forum chatting maupun mailing list.
Potensi Akses Informasi
Mengembangkan perangkat lunak (program aplikasi) yang dapat menunjang peningkatan mutu pendidikan atau pembelajaran.
Ragam Pembelajaran Digital
Mobile learning (M-Learning)
Pembelajaran yang disampaikan (atau didukung) oleh teknologi mobile
(Traxler 2007)
Pembelajaran Elektronik Berbasis
“Awan” atau Cloud
Komputasi merupakan sebuah model yang memungkinkan terjadinya penggunaan sumber daya (jaringan, server, media penyimpanan, aplikasi, dan service) secara bersama-sama
Pembelajaran berbasis permainan
(Games Based Learning).
Games-Based Learning (GBL) berfokus dengan menggunakan permainan bukan untuk menghibur tapi untuk tujuan pembelajaran
Media Sosial (Social Media)
Facebook, Twitter, Deliciuos, Blogger, dan Youtube adalah contoh dari teknologi media sosial yang telah masuk ke dalam sekolah, pendidikan tinggi, dan tempat kerja