Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Gado-Gado Boplo - Coggle Diagram
Gado-Gado Boplo
Target
Segment
Pasaran lebih luas
Kalangan muda
18-35 tahun
Kalangan tua
45-75 tahun
Laki-Laki
Perempuan
Keluarga
Geografis
Jakarta
Hobi
Suka kuliner
Wisata kuliner
Suka makanan tradisional
Kelas Sosial
Menengah
Menengah ke atas
Profile
Sejak Tahun 1970
Ibu Juliana Hartono
Calvin Hartono
Gang sempit
Asal-Usul
Boplo
Perusahaan Belanda
NV De Bowploeg
Melayu Betawi
Visi
Makanan tradisional sebagai tuan rumah
Negeri sendiri
Benefit
Funtional
Family Time
Serasa kembali pulang ke rumah
Bercengkrama
Pengalaman
Waktu berharga
Mempererat tali
Hubungan
Asmara
Pacar
Keluarga
Orang Tua
Sahabat
Senasib Seperjuangan
Emotional
Kehangatan
Keceriaan
Bahagia
Senyum
Tawa
Kesenangan
Semangat
Rehat sejenak
Gelora
Membara
Muda
Gejolak
Santai
Kebersamaan
Tukar cerita
Kenangan
Memori
Tukar pikiran
Beda pendapat
Berbagi pandangan
Tukar pengalaman
Saling Belajar
Sharing
Khas
Budaya
Tradisi
Esentrik
Unik
Eksotis
Turun-Temurun
Kebiasaan
Makanan
Tradisional
Asli Indonesia
Beragam Daerah
Kepulauan
Keunggulan
Cita rasa
Tradisional
Indonesia
Lokal
Resep yang selalu terjaga
Utama
Saus kacang
Kacang mede asli
Legendaris
Berdiri selama 50 tahun
Resep yang masih terjaga
Value
Natural
Fresh
Bahan Baku
Sayuran
Bumbu
Baru
Organic
Quality
Resep
Saus Kacang Andalan
Bahan baku
Togetherness
Warmness
Keseruan
Berbagi
Suka cita
Damai
Insight
Khas
Legendaris
Authentic
Signature
Original
Old
Keluarga
Warmness
Kasih Sayang
Tempat berpulang
Nyaman
Makanan Sehat
Sayuran
Organic
Fresh
Nature
Audience
Suka Berkuliner
Suka berwisata kuliner
pengalaman baru
Cita rasa baru
Menyukai makanan tradisional
khas Indonesia
Comp. Evn
Primer
Gado-Gado Cemara
Terkuat
1947
Saus Kacang
Campuran
Kacang Tanah
Kacang Mede
Gado-Gado AA
Gado-Gado Kertenegara
Sekunder
Bumbu Desa
Seribu Rasa
Warung Leko
Produk
Makanan tradisional
Khas
Jakarta
Indonesia
Spesial Boplo
Gado-Gado
Ketoprak
Lontong Sayur
Rujak Juhi
Sop/Soto
Hidangan Jenis Nasi
Kekurangan
Media promosi
Mouth to Mouth
Terjangkau hanya kalangan tua
Sales Promo
Minim media sosial
Kurangnya pemanfaatan
Website
Instagram