Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
ETIKA PROFESIONAL, ADOPSI STANDAR AUDIT (ISA) INDONESIA, M. Akbar Prayoga…
ETIKA PROFESIONAL
Definisi Etika
Perilaku Etis
Perilaku Tidak Etis
Kecurangan Dalam Pelaporan Pajak dan Pelaporan Biaya
Nilai Etika Utama Menurut Josepshon Institute
Tanggung Jawab
Kewajaran dan Keadilan
Rasa Hormat
Kepedulian
Dapat Diperaya
Kewarganegaraan
Dilema Etika
Definisi Dilema Etika
Pendekatan 6 Langkah Dalam Penyelesaian Dilema Etika
Memutuskan Siapa Yang Akan Terkena Dampak Dari Dilema Tersebut dan Bagaimana Setiap Orang Atau Kelompok Dapat Terkena dampaknya
Mengidentifikasi Alternatif-Alternatif Yang Tersedia
Mengidentifikasi Masalah Etika Yang Muncul Dari Fakta-Fakta Tersebut
Memutuskan Tindakan Yang Tepat
Memperoleh Fakta- Fakta Yang Relevan
Mengidentifikasikan Konsekuensi Yang Mungkin Muncul Dari Setiap Alternatif
Kebutuhan Khusus Akan Perilaku Etis Dalam Profesi
Perbedaan Antara Kantor Akuntan Publik (KAP) dan Profesional Lainnya
Cara-Cara Akuntan Pubik Untuk Berlaku Profesional
Kode Perilaku Profesional
Peraturan Perilaku
Interpretasi Peraturan Perilaku
Kaidah Etika
Prinsip
Objektifitas dan Independensi
Keseksamaan
Integritas
Kepentingan Publik
Tanggung Jawab
Ruang Lingkup dan Sikap Jasa
Aplikabilitas Peraturan Perilaku
Pemberlakuan
Tindakan Oleh Dewan Akuntansi Negara Bagian
Tindakan Pemberlakuan oleh PCAOB
Tindakan Oleh Divisi Etika Profesional AICPA
Independensi
Ketentuan Sarbanes Oxley Act dan SEC Yang Membahas Independensi Auditor
Jasa Non-audit Yang Tidak Diperkenankan
Jasa penaksirann atau penilaian
Fungsi manajemen dan sumber daya manusia
Perancangan dan implementasi sistem informasi keuangan
Jasa pialang atau penasihat investasi atau bank investasi
Jasa pembukuan dan akuntansi lain
Semua jasa lain yang ditentukan oleh peraturan PCAOB sebagai tidak diperkenankan
Jasa aktuarial
Outsourcing audit internal
Komite Audit
Konflik yang Timbul Dari Hubungan Personalia
Rotasi Partner
Kepentingan Kepemilikan
Belanja Prinsip Akuntansi
Penugasan dan Pembayaran Fee Audit Oleh Manajemen
Peraturan Perilaku dan Interpretasi Independensi
Peraturan 101 - Independensi
Kepentingan Keuangan
Material Atau Tidak Material
Kepentingan Keuangan Langsung Dan Tidak Langsung
Anggota Yang Tercakup
Masalah Kepentingan Keuangan Yang Berkaitan
Kepentingan Keuangan Dan Penerimaan Bekerja Anggota Keluarga Inti Dan Keluarga Dekat
Investasi Bersama Klien
Prosedur Pemberian Pinjaman Yang Normal
Direktur, Pejabat, Manajemen , Atau Karyawan Perusahaan
Mantan Praktisi
Perkara Hukum Antara Kantor Akuntan Dan Klien
Jasa Pembukuan Dan Jasa Lainnya
Konsultasi Dan Jasa Audit Lainnya
Fee Yang Belum Dibayar
Jaringan Kerja Kantor Akuntan
Kerangka Kerja Konseptual Tentang Independensi
Peraturan Perilaku Lainnya
Peraturan 203 - Prinsip-Prinsip Akuntansi
Peraturan 301 - Informasi Rahasia Klien
Peraturan 202 - Ketaatan Pada Standar
Peraturan 302 - Fee Kontinjen
Peraturan 201 - Standar Umum
Peraturan 501 - Peraturan Yang Dapat Didiskreditkan
Peraturan 502 - Iklan dan Permohonan Lainnya
Peraturan 503 - Komisi dan Fee Referal
Peraturan 505 - Bentuk dan Nama Organisasi
Peraturan 102 - Integritas dan Objektivitas DAlam Pelaksanaan Setiap Jasa Profesional
ADOPSI STANDAR AUDIT (ISA) INDONESIA
Tujuan Dilakukannya Adopsi
Dampak Dari Dilakukannya Adopsi
Perbedaan Standar Lama Dan Baru
M. Akbar Prayoga Putra (01031181823008)