Perlawanan Diponegoro meluas sampai ke beberapa daerah di Jawa Tengah, seperti Yogyakarta, Surakarta, Banyumas, Kedu, Pekalongan, Semarang, Rembang, dan bahkan sampai ke Jawa Timur. Belanda tidak tinggal diam. Mereka membangun benteng pertahanan, yang dikenal dengan sebutan bentengstelsel. Namun karena tidak mempengaruhi Diponegoro, Belanda menerapkan siasat dan tipu muslihat. Melalui siasat itu, Diponegoro ditangkap di Magelang, Jawa Tengah, lalu diasingkan ke Manado pada 8 Januari 1855