Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Ekologi Biologi Konservasi, image - Coggle Diagram
Ekologi Biologi Konservasi
Polusi (Pencemaran Lingkungan)
No. 4 Tahun 1982 Polusi
perubahan pada tatanan lingkungan yang disebabkan oleh masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu dan menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.
polutan
zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran
Menurut Miller (2019)
komposisi kimianya
konsentrasinya
persitensinya atau keberadaannya di alam
Gangguan Siklus Kimia
memindahkan materi dari satu lingkungan ke lingkungan lain
menyebabkan terganggunya keseimbangan siklus kimia dalam ekosistem yang menimbulkan pencemaran air dan tanah
hampir 90% eutrofikasi disebabkan oleh aktivitas pertanian.
kegiatan industri
hidrokarbon berklorin, termasuk pestisida, seperti DDT, dan zat kimia industri yang disebut PCB (polychlorinated biphenol)
Perubahan Komposisi Udara di Atmosfer
uap air (H2O), karbon dioksida (CO2), Ozon (O3), Methan (CH4), Oksida nitrat (N2O)
klorofluorokarbon (CFCs)
greenhouse effect (Efek rumah kaca)
Akibat Pemanasan global
Peningkatan temperatur laut
Hilangnya gunung es
rusaknya terumbu karang
Kenaikan permukaan laut
Perubahan Musim
Perubahan Habitat dan Keanekaragaman Biologis
Aktivitas manusia
Penebangan hutan
lahan pertanian, industri dan pemukiman
Pembakaran hutan
Kesuburan Tanah
Siklus Nitrogen
Fiksasi Nitrogen
N2 + 8H + 8e- 2NH3 + H2
Asimilasi
hubungan mutualistik dengan rhizobia, nitrogen dapat berasimilasi dalam bentuk ion amonium langsung dari nodul
Amonifikasi
tumbuhan atau hewan mati dan nitrogen organik diubah menjadi amonium (NH4+) oleh bakteri dan jamur
Nitrifikasi
Prosesnya
NH3 + CO2 + 1.5 O2 + Notrosomonas NO2- + H2O + H+
NO2- + CO2 + 0.5 O2 + Nitrobacter NP3-
NH3 + O2 NO2- + 3H+ + 2e-
NO2- + H2O NO3- + 2H+ + 2e
Denitrifikasi
Prosesnya
NO3 NO2 NO + N2O N2 (g)
Proses denitrifikasi lengkap dapat dinyatakan sebagai reaksi redoks:
2NO3- + 10e- + 12 H+ N2 + 6H2O
Oksidasi Amonia Anaerobik
NH4+ + NO2- N2 + 2H2O
Siklus Fosfor
tahapan proses
Pencucian
Absorpsi oleh tumbuhan dan hewan
Dekomposisi
Strategi/Solusi Penanganan Pencemaran Lingkungan
Penanganan Pencemaran Lingkungan
Konservasi pada Tingkat Spesies dan Populasi
Mempertahankan keankeragaman genetik
Perlindungan terhadap habitat untuk menjaga keberadaan populasi
Melakukan analisis keangsungan hidup (viabilitas) populasi
Konservasi pada Tingkat Komunitas, Ekosistem, dan Bentang Alam