Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Tahapan Kegiatan Bermain Anak Usia Dini, Teori Ekologi, Jenis Kegiatan…
-
Teori Ekologi
-
Ekosistem : sistem sosial yang lebih luas dimana anak tidak terlibat secara langsung, tetapi begitu berpengaruh terhadap perkembangan anak
Teori ekologi dicetuskan oleh seorang developmentalis, Urie Bronfrenbrenner. Fokus utama dari teori ini adalah konteks sosial di mana anak tinggal dan orang-orang yang mempengaruhi perkembangan anak.
-
Mesosistem: suatu sistem yang terbentuk dari mikrosistem dan melibatkan hubungan antara rumah dan sekolah, teman sebaya dan keluarga atau antara keluarga dan sekolah
Kronosistem memberikan kegunaan dari dimensi waktu yang menunjukkan pengaruh akan perubahan dan kontinuitas dalam lingkungan seorang anak.
-
-
Mayesky menyatakan bahwa bermain memiliki peran yang sangat penting bagi kurikulum anak usia dini. Menurutnya, bermain memiliki beberapa jenis
-
-
-
-
-
Teori Bermain Klasik
Teori Praktis (The Pre-Exercise/Practice Theory)
Bermain sebagai cara untuk mempraktekkan dan menyempurnakan insting untuk bertahan. Bermain memungkinkan anak-anak untuk mempraktekkan kegiatan orang dewasa yang ada dalam khayalan anak
Teori Rekapitulasi (The Recapitulation Theory)
Menurut G. Stanley Hall, pencetus teori rekapitulasi ini, bermain adalah kegiatan katarsis untuk menghilangkan naluri primitif yang tidak tepat untukditurunkan pada generasi selanjutnya. Anak melakukan pengulangan terhadap permainan yang telah dilakukan oleh generasi sebelumnya.
Teori Surplus Energi (The Surplus Energy Theory) bermain ini dicetuskan oleh Herbert Spencer, seorang filosof dan sosiolog berkebangsaan Inggris. Menurutnya, anak usia dini memiliki energi yang luar biasa dan sangat berlebih. Energi yang berlebih tersebut kemudian oleh anak akan dikeluarkan melalui bermain
Teori Relaksasi/Teori Rekreasi (The Recreation/ Relaxation Theory)
bermain berfungsi untuk me-refresh energi. G.T. W Patrick menyatakan bahwa orang-orang yang kehabisan energi perlu menemukan cara untuk memulihkan energi fisik dan psikologis mereka
Teori Bermain Modern
Teori Psikoanalisis
Teori ini dicetuskan oleh Sigmund Freud, Erik Erikson dan Anna Freud. Menurut Anna Freud dkk yang mengemukakan teori ini, bermain dapat digunakan sebagai cara anak untuk membantu menguasai kejadian traumatik yang pernah dirasakan oleh anak
Teori Kognitif
Dikembangkan oleh Jerome S. Bruner, Jean Piaget, dan B. Sutton Smith. Hughes (2010) menuliskan bahwa bermain menfasilitasi perkembangan kognitif. Teori ini menekankan aspek permainan yang berbeda saat anak tumbuh dan berkembang
Teori Arousal Modulation (Arousal Modulation Theory)
Teori ini dimunculkan oleh D.E. Berlyne, G. Fein, dan H. Ellis. Anak-anak bermain untuk mengatur tingkat gairah di sistem saraf pusat mereka. Teori ini mengasumsikan tingkat optimal dari dorongan sistem saraf pusat yang coba diupayakan oleh manusia melalui kegiatan bermain
Teori Sosio Kultural/Konstekstual
Vygotsky menyatakan bahwa bermain secara langsung mendukung kekuatan perkembangan kognitif anak, terutama dalam kegiatan bermain simbolik, karena mendukung kemampuan berpikir abstrak.
-
-