Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Agama - Coggle Diagram
Agama
Kebangkitan Tuhan Yesus
Teks Alkitab
Yohanes 20:1
Yohanes 20:6-7
Kis 1:3
Yohanes 20:2
1 Kor 15:4-7
Bukti-bukti Tuhan Yesus bangkit
Kubur Yesus telah kosong,
Kain kafan Yesus masih utuh
Penampakan Yesus kepada para murid
Perubahan dalam diri para murid Yesus
Makna Kebangkitan Yesus Bagi Orang Percaya
Kebangkitan Yesus membuktikan bahwa musuh (iblis dan maut) sudah dikalahkan ( Roma 6:9; 1 Kor. 15:54-57). Saat Yesus bangkit dari antara orang mati, iblis sudah dikalahkan, mereka tidak berkuasa lagi.
Kebangkitan Yesus merupakan kemenangan bagi orang percaya (Yoh.11:25; Fil. 1:21). Orang percaya tidak perlu takut pada setan maupun pada kematian. Setiap orang akan mati secara jasmani, tetapi kematian itu justru merupakan pintu gerbang menuju surga.
Kebangkitan Yesus Menyatakan bahwa Hutang Dosa Kita Telah Dibayar Lunas (1 Kor. 6:20; 7:23). Ketika manusia jatuh dalam dosa,ia berhutang kepada Allah. Oleh karena itu kebangkitan Yesus dari antara orang mati merupakan jaminan bahwa semua hutang dosa kita telah lunas dibayar, hati Allah telah dipuaskan.
Kebangkitan Yesus menjadi dasar dan pusat iman Kristen ( 1 Kor. 15:17). Jika Yesus tidak bangkit, maka sia-sialah iman kita kepada-Nya. Jika Yesus tidak bangkit maka kita mempercayai Allah yang mati, yang tidak bisa melakukan apa-apa untuk menyelamatkan kita dari dosa. Jika Yesus tidak pernah bangkit, maka kita akan terus hidup dalam kuasa dosa.
Kebangkitan Yesus merupakan pola yang akan diikuti oleh orang yang percaya kepada-Nya ( Rom. 6:4-5,8; Kol. 2:12; 1 Tes. 4:14). Orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, mereka yang sudah mati di dalam Kristus, kelak akan mengalami kebangkitan tubuh.
Kedatangan Tuhan Yesus kedua kali
Tujuan kedatangan Yesus yang kedua
Menggenapkan karya penyelamatan kepada umat-Nya
Menjemput umat-Nya (1 Kor. 15:42-57; Flp. 3:19-20; 1 Kor.15:50-54, 1 Tes. 4:13-18, Yoh.11:25)
Menghakimi semua orang (Mat. 16:27; Kis.10:42; 1 Kor.4:5; Rom. 2:3-16, Yds.1:15, 1 Pet. 4:5; Ibr. 4:13)
Membangkitkan Orang Mati (1 Tes. 4:13-18; 1 Kor.15:51-52)
Memerintah sebagai Raja bersama orang-orang Percaya (Why. 20:4; 2 Tim. 2:12)
Tanda- tanda kedatangan Yesus kedua kali
Pemberitaan Injil ke seluruh dunia atau kepada semua suku bangsa (Mat. 28:18-20; Rom. 11:25)
Keselamatan atau pertobatan Israel (Zak. 12:10; 13:1; Rom. 11:25-26)
Terjadi penyesatan/kemurtadan besar (Mat. 24:9-10, 24)
Terjadi Kesukaran Besar ( Mat. 24:9;, 15-21)
Munculnya anti Kristus-Mesias palsu dan Nabi palsu (Mat. 24:5, 24)
Sifat kedatangan Yesus yang kedua kali
Personal (bersifat pribadi)
Fisikal (secara jasmani)
Visible (dapat dilihat)
Unexpected (tidak terduga)
Triumphant and Glorius (penuh kemenangan dan kemuliaan)
Inkanarsi Yesus
Konsep Inkarnasi
Inkarnasi berasal dari bahasa Latin Incanartus
Inkarnasi merupakan bentuk kedaulatan Allah
Allah yang kekal datang ke dalam dunia
Allah mengambil rupa manusia
Dasar Alkitab tentang inkanarsi
Yohanes 1:1
Yohanes 1:14
Gal 4:4-5
Kelahiran Yesus adalah sebuah fakta sejarah
Kelahiran Yesus begitu penting sampai membagi sejarah menjadi dua bagian.
Masa/jaman sebelum Yesus lahir di sebut sebagai tahun Sebelum Masehi (SM) atau Before Christ (BC).
Sedangkan tahun setelah kelahiran Yesus disebut sebagai tahun Masehi (M) atau Anno Domini ( AD).
Menurut catatan seorang ahli sejarah yang bernama Flavius Josephus yang hidup pada tahun 37-100 Masehi.
Kematian Tuhan Yesus
Makna salib bagi orang Yahudi
Lambang penderitaan
Lambang kehinaan
Lambang kutukan
Lambang batu sandungan
Tujuh perkataan Tuhan Yesus
"Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat”
“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.”
Ibu, inilah anakmu!” “Inilah ibumu”
Eli, Eli lama sabakhtani” (Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?”)
“Aku haus”
“Sudah selesai” (Tetelestai)
“Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku”
Makna Tujuh perkataan Yesus diatas kayu salib
Perkataan pertama merupakan ucapan pengampunan, di mana Yesus berdoa untuk orang-orang yang telah berbuat jahat kepada-Nya. Di sini kita melihat sifat kasih-Nya yang tanpa syarat dan ilahi.
Perkataan kedua merupakan ucapan keselamatan. Kasihi karunia dicurahkan melalui iman ketika Yesus meyakinkan salah satu penjahat tersebut akan pengampunan dan keselamatan kekal.
Perkataan ketiga merupakan ucapan kasih. Arti perkataan Yesus kepada Yohanes adalah agar setiap dari kita yang sudah menyadari akan kasih Tuhan, juga menanggung suatu beban tanggung jawab dari Tuhan.
Perkataan keempat ini merupakan ucapan penderitaan rohani, yaitu penderitaan rohani yang Yesus rasakan ketika Allah meninggalkan-Nya. Allah yang suci berbalik dari Anak-Nya yang tunggal ketika seluruh dosa manusia ditimpakan kepada-Nya.
5.Perkataan kelima ini merupakan ucapan penderitaan jasmani. Perkataan ini menunjukkan kemanusiaan Yesus Kristus yang sungguh-sungguh menderita.
Perkataan keenam merupakan ucapan kemenangan. Penekanan perkataan ini bukan pada berakhirnya penderitaan, tetapi pada penyelesaian misi penebusan. Perkataan ini menyatakan kemenangan total di mana Yesus telah taat kepada Bapa secara tuntas untuk meyelesaikan masalah dosa manusia.
Perkataan ketujuh atau terakhir ini merupakan ucapan penyerahan. Yesus mati karena kehendak-Nya sendiri. Tidak seorangpun yang mengambil nyawa-Nya. Nyawa Yesus tidak dirampas atau ditelan oleh kematian, tetapi Ia sendiri menyerahkan nyawa-Nya demi tebusan bagi banyak orang.
Kenaikan Tuhan Yesus
Teks
Lukas 24:50
Kis. 1:1-3
Tujuan Tuhan Yesus naik ke surga
Misi Penebusan sudah selesai.
Menyediakan tempat untuk orang percaya
Kita yang percaya kepada-Nya juga akan naik ke surga (Yoh.14:2-3, Ef. 2:6)
Supaya Roh Kudus Turun (Yoh. 14:16, 18-19)