perkembangan teori atom

John Dalton (1803). Dalton adalah ilmuwan pertama yang menemukan atom. Menurut Dalton atom seperti bola pejal. Semua benda pasti terbuat dari atom

Aristoteles & Demokritus : Gagasan pertama kali tentang model atom lahir dari filsafat antara Democritus dan Aristoteles . Aristoteles menyatakan bahwa suatu materi tersusun dari suatu materi kecil yang dapat dibagi terus-menerus. Namun karena merupakan filsafat, pengetahuan tentang atom tidak berkembang karena hal tersebut tidak dapat dibuktikan secara ilmiah.

J.J. Thomson (1897) : Teori model atom Thomson lahir dari percobaan Joseph John Thomson. Thomson melakukan percobaan menggunakan tabung sinar katoda. jadi menurut Thomson atom yang tepat adalah seperti biji kismis

Rutherford (1910)

Rutherford (1910). Teori model atom Rutherford lahir dari percobaan Ernest Rutherford (1871-1937) bersama, Hans Geiger dan Ernest Mandem. Percobaan mereka adalah memberikan hamburan partikel α pada suatu lapisan logam tipis emas.

Dari hasil eksperimen tersebut, mereka menemukan bahwa sebagian besar partikel α melewati lapisan tipis seperti menembus ruang kosong dan ada juga partikel yang terdefleksi dengan sudut yang lebar. Eksperimen mereka juga menunjukkan bahwa ada partikel yang terpantul kembali ke arah datangnya sinar.

mekanika kuantum (1924)

pendapat :

  1.  Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi.
    
  1. Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda.
    
  1. Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat dan sederhana. Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen.
    
  1. Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.
    

kelebihan

membangkitkan minat terhadap penelitian model atom

kelemahan

tidak dapat menerangkan suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik.

bunyi teori

kelebihan

kekurangan

menurut Thomson atom bermuatan positif dengan adanya elektron di sekitarnya.

dapat membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom

tidak dapat menentukan massa elektron dan gerakan elektron dalam atom

Thomson-model-of-an-atom-300x161

atom-thomson

bunyi teori

atom mempunyai inti yang merupakan pusat massa yang kemudian dinamakan nukleus, dengan dikelilingi awan elektron bermuatan negatif.

kelebihan

kelemahan

elektron mengelilingi inti atom ini memberikan inspirasi pada penemuan baru berikutnya yaitu tentang lintasan/kedudukan elektron yang selanjutnya dikenal sebagai kulit elektron.

Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Berdasarkan teori gerak, apabila elektron bergerak mengitari inti disertai pemancaran energi maka lama – kelamaan energi elektron akan berkurang dan lintasannya makin lama akan mendekati inti dan jatuh ke dalam inti

Teori-Atom-Rutherford-1280x720

eksperiman

teori

atom terdiri dari inti atom besar yang mengandung proton dan neutron dikelilingi oleh awan tipis elektron.


Percobaan yang menggunakan hamburan partikel sinar alfa untuk membuktikan bahwa nomor atom suatu unsur kimia sama dengan muatan nuklir

Bohr (1913) atom terdiri dari inti atom besar yang mengandung proton dan neutron dikelilingi oleh awan tipis elektron. modelatombohr

teori

kelebihan

kelemahan

eksperimen

Tidak menerangkan spektrum warna dari atom-atom yang memiliki banyak elektron.

Elektron dalam atom bergerak mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu, tidak memancarkan energi

Membuktikan adanya lintasan elektron untuk atom hidrogen dengan jari-jari bola.

Neils Bohr memperbaiki kegagalan atom Rutherford melalui percobaannya tentang spektrum atom hidrogen. Percobaannya ini berhasil memberikan gambaran keadaan elektron dalam menempati daerah disekitar inti atom.

149209-004-E4AA2D63