Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
SWOT - Coggle Diagram
SWOT
Weaknesses
Regulasi yg longgar: ubah nilai/SKS/MK/telat KRS, yg sebabkan inkonsistesi data
Penambahan menu2 aplikasi baru dan "nunutan", yg tidak didasari pemetaan (roadmap) Sipadu
Tenaga Pustik belum ada yg Prakom, dan skill butuh di-upgrade, termsuk teknologi mobile
Sipadu perlu tambah menu2 luaran baru, agar data Sipadu tdk perlu diolah lagi scr manual (Subag Akademik)
Lulusan lama belum diunggah PIN ke PD Dikti, perlu ditangani khusus sampai tuntas.
Komunikasi, kerjasama & koordinasi programer internal UPT TIK perlu ditingkatkan
Proses KRS tidak dilakukan secara serentak (harus terpisah antara FSP dan FSRD) berdampak pada Kalender Akademik
Identifikasi NIK pada saat pendaftaran mahasiswa baru belum dilakukan, mengantisipasi mahasiswa memiliki identitas ganda pada prodi lain
-
-
Opportunities
-
Pembenahan Sipadu oleh tim Pustik libatkan konsultan dr luar, alih teknologi dan skill.
Sipadu dikelola mandiri bisa hindari ketergantungan pd pihak luar, baik maintenance, developing, maupun purchasing
Pengembangan Sipadu dilakukan oleh Tim Taskforce yang melibatkan lintas Unit dan dosen IT, selama JFT Prakom belum ada.
-
Pemilahan tusi yg jelas antara UPT TIK dan Akademik, akan mengurangi keruwetan: UPT TIK fokus pada software & jaringan, Akademik fokus pada konten/data.
-
-
Threats
-
-
-
Inkonsistensi penerapan aturan yang tercantum pada buku Panduan Akademik berdampak pada output data yang tidak valid
-
Keamanan data perlu ditingkatkan karena banyak mahasiswa memiliki pemahaman IT (hacker) yang memungkinkan bisa akses ke system
Strengths
-
Sipadu karya dari UPT TIK, bentuk kemandirian kita, dan sdh dipayungi STOK, serta sudah menjadi rujukan PTN lain
-
Pelaporan PDDIKTI selama ini lancar, score 92,26, dan tidak terkendala oleh sistem di Sipadu
Infrastruktur server dan jaringan yang baik memungkinkan penerapan remote sensing untuk efisiensi penggunaan listrik yang selama ini terbuang sia-sia