Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

kulit - Coggle Diagram

- - - - jenis kelamin
      - hormon
      - umur
      - sistem imun
    - - iklim
      - sosio ekonomik dan budaya
      - pekerjaan
      - bahan kimia
  - - - bergantung sinyal iritan
        
        efeknya
        
        alergen kontak
        
        ambang sensory rendah pad respon imun
        
        radang karena inflamasi dikulit
      - berlangsung 2- 3 minggu
    - - hipersesitivitas tipe lambat pada hapten yang serupa
      - berlangsung 24- 48 jam
  - - - penetrasi hapten
    - - reaksi inflamasi
    - - peningkatan IFN y dan prostaglandin (PGE) yang menghambat produksi IL- 2 dan sel NK
- - - - stratum basal
      - stratum spinosum
      - stratum granulosum
      - stratum lucidum
      - stratum kurneum
    - - keratosit
      - metanosit
      - sel langerhans
      - sel markel
- - - - di kulit telapak tangan dan kaki
    - - diseluruh tubuh, kecuali tangan dan kaki
- - - - neutrofil
        
        menelan dan menghancurkan benda asing
      - eosinofil
        
        mengeluarkan bahan kimia
      - basofil
        
        hasil: histamin dan heparin
      - monosit
        
        makrofag
      - limfosit
        
        limfosi B ( sel B)
        
        antibodi
        
        limfosit T ( sel T)
        
        bahan kimia
    - - peradangan
        
        interferon
        
        natural killer cells
        
        sistem komplemen
    - - limfosit B, imunitas yang diperantarai oleh antibodi
        
        berasal dari limfosit matang dan dideferensiasi
        
        Ig M, Ig G, Ig E, Ig A, Ig D
      - limfosit T imunitas yang diperantarai oleh sel
        
        berasal dari sum sum tulang belakang , matang di Timus
        
        sel CD4, sel CD 8
  - - - antibodi Ig E yang berlebihan
    - - antibodi melawan/ menyerang secara langsung
    - - deposit yang berasal dari kompleks antigen antibodi berada di jaringan
    - - makrogag mengikat alergn pada permukaan sel dan akan mentransfer alergen pada sel T sehingga sel T merealisasikan interleukin (mediator imia) yang akan menyebabkan berbagai gejala
- - - - plak, papul, eritem