Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Anatomi & Fisiologi Sistem Reproduksi - Coggle Diagram
Anatomi & Fisiologi Sistem Reproduksi
Organ Reproduksi Pria
Testis
Tunika albuginea
Tunika seminiferus
Duktus eferen
Epididimis
Duktus deferen
menghasilkan sperma
Saluran-saluran kelamin
Vase eferentia
Epididimis
Vasdeferens
Uretra
Penis
Kelenjar-kelenjar tambahan
Vesika seminalis
Kelenjar prostat
Kelenjar cowperi
Hormon pada reproduksi pria
Hormon testosteron
Diproduksi oleh testis
Berfungsi meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan
pertumbuhan sekunder
Hormon FSH
memiliki reseptor yang diperlukan dalam spermatogenesis
Hormon LH
perangsang sel interstisial
Pembentukan sperma
Spermatogonium (2n)
Spermatosit primer (2n)
Spermatosit sekunder (n)
Sel sperma (n)
Organ Reproduksi Wanita
Sepasang ovarium
Medula ovarium
korteks
Oviduk
Infudubulum
Ampula
Istmus
Uterus
Dinding uterus
Fundus
Serviks
Vagina
Organ kelamin bagian luar
Mons pubis
Labia mayora
Labia minora
Klitoris
Vestibula
Orifisum uretra
Mulut vagina
Perineum
Pembentukan Ovum
Oogonium
Oosit primer
Oosit sekunder
Ootid
Ovum
Hormon reproduksi wanita
Gonadotropin hormone (GDH)
Sinkronisasi siklus menstruasi
Luteinizing hormone
Menyempurnakan pematangan telur
FSH
Mempercepat pematangan telur
Esterogen & Progesteron
merangsang perubahan struktur dan fungsi endometrium
Proses pembuahan
Ovulasi
proses keluarnya ovum dari ovarium
Fertilisasi
Kehamilan
Bulan 1-3
proses pembentukan organ tubuh
Bulan 4-5
organ berkembang, plasenta terbentuk
Bulan 6-7
Janin dapat bergerak, berada dalam cairan ketuban
Bulan 8
Kelahiran dapaat terjadi (prematur)
Bulan 9
proses akhir dari kehamilan
Menstruasi
Bila ovum tidak dibuahi, dinding rahim meluruh, terjadilah menstruasi
Siklus menstruasi
Fase menstruasi (1-5 hari)
Fase ovulasi (14 hari)
Fase folikular (1-13 hari)
Fase luteal (15-28 hari)
Ovum bergerak ke rahim, dinding rahim tebal untuk siap menerima zigot