Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Demam dan Ruam - Coggle Diagram
Demam dan Ruam
Rubeola
Patofisiologi
Setelah paparan virus terjadi, virus melekat pada sel epitel saluran napas dan menginvasi sel serta menyebar secara hematogen. Manifestasi klinis viremia dapat terjadi selama 5-7 hari setelah infeksi. Kemudian, virus mengalami replikasi di sistem retikuloendotelial yang diikuti oleh viremia sekunder hingga akhir minggu kedua pasca infeksi. Bukti infeksi virus dalam sel dapat dilihat hingga 4 minggu sejak infeksi bermula pada limfosit dan monosit dari sampel darah perifer.
Definisi
Campak merupakan salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi pada anak, sangat infeksius, dapat menular sejak awal masa prodromal (4 hari sebelum muncul ruam) sampai lebih kurang 4 hari setelah munculnya ruam
Etiologi
Campak adalah penyakit virus akut yang disebabkan oleh RNA virus genus Morbillivirus, famili Paramyxoviridae.
Penegakan
• Anamnesis berupa demam, batuk, pilek, mata merah, dannruam yang mulai timbul dari belakang telinga sampai ke seluruh tubuh
• Pemeriksaan fisik berupa suhu badan tinggi (>38 C), mata merah, dan ruam maculopapular
• Pemeriksaan penunjang: pemeriksaan darah berupa leukopenia dan limfositopenia. Pemeriksaan imunoglobulin M (IgM) campak juga dapat membantu diagnosis dan biasanya sudah dapat terdeteksi sejak hari pertama dan ke-2 setelah timbulnya ruam.
-
komplikasi
Saluran pernapasan: bronkopneumonia,laringotrakeobronkitis (croup) Saluran pencernaan: diare yang dapat diikuti denganndehidrasi Telinga: otitis media mata : keratitis sistemik : septikemia karena infeksi bakteri sekunder
pronogsis
Campak merupakan self limited disease, namun sangat infeksius. Mortalitas dan morbiditas meningkat pada penderita dengan faktor risiko yang mempengaruhi timbulnya komplikasi. Di negara berkembang, kematian mencapai 1- 3%, dapat meningkat sampai 5-15% saat terjadi KLB campak
-
-