Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Campak/Measles/Rubeola, Referensi - Coggle Diagram
Campak/Measles/Rubeola
Definisi : Campak adalah penyakit virus yang disebabkan oleh RNA virus genus morbilivirus, famili Paramyxoviridae.
Faktor risiko : Individu yang baru saja terpajan dengan kasus campak, tidak memiliki catatan sudah diimunisasi campak.
Etiologi : RNA virus dengan hanya 1 antigen, klasifikasi dari anggota genus Morbilivirus dari keluarga Paromyxoviridae. Tempat pertama dalam terjadinya infeksi adalah epitel pernafasan dari nasofaring.
Patogenesis
Pada hari 0 Virus campak dalam droplet terhirup dan melekat pada permukaan epitel nasofaring ataupun konjungtiva. Infeksi terjadi di sel epitel dan virus bermultiplikasi. Pada hari 1-3 Infeksi menyebar ke jaringan limfatik regional dari viremia primer. Pada hari ke 3-5 Virus bermultiplikasi di epitel saluran napas,virus melekat pertama kali, juga di sistem retikuloendotelial regional dan kemudian menyebar. Hari ke 5-7 viremia sekunder. Pada hari 7-14 Timbul gejala infeksi di kulit dan saluran napas dan virus terdapat di darah, saluran napas, kulit,dan organ-organ tubuh lain. Hari ke 15-17 viremia berkurang dan menghilang.
-
Diagnosis :
Pemeriksaan Fisik : Suhu badan tinggi (>38 C), mata merah (konjungtivitis), dan ruam makulopapular.
Pemeriksaan penunjang : pemeriksaan darah berupa leukopenia dan limfositopenia. Pemeriksaan imunoglobulin M (IgM) campak juga dapat membantu diagnosis dan biasanya sudah dapat terdeteksi sejak hari pertama dan ke-2 setelahtimbulnya ruam.
Anamnesis : berupa demam, batuk, pilek, mata merah, dan ruam kemerahan yang mulai timbul dari belakang telinga sampai ke seluruh tubuh
-
Komplikasi : bronkopneumonia,laringotrakeobronkitis (croup), diare yang dapat diikuti dengan dehidrasi, otitis media, ensefalitis, keratitis.
Prognosis : Campak merupakan self limited disease, namun sangat infeksius. Mortalitas dan morbiditas meningkat pada penderita dengan faktor risiko yang mempengaruhi timbulnya komplikasi. Di negara berkembang, kematian mencapai 1-3%, dapat meningkat sampai 5-15% saat terjadi KLB campak.
Pencegahan dan Edukasi : Pencegahan dilakukan dengan vaksinasicampak ataupun vaksinasi MMR (Measles,Mumps, Rubella). Sesuai jadwal imunisasirekomendasi IDAI tahun 2014, vaksin campakdiberikan pada usia 9 bulan. Selanjutnya,vaksin penguat dapat diberikan pada usia 2 tahun.
Referensi
AL DOSSARI D, KAMAL D. Measles. J Gastroenterol Hepatol. 2019;30(S3):13–26.
-
WHO Indonesia, IDAI. 2009. Pelayanan Kesehatan Anak di RS. Pedoman Bagi RS Rujukan Tingkat Pertama Di Kabupaten/Kota. Kuningan Jakarta : Gedung Bina Mulia.