Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Fibroadenoma mammae, 5e1f693944ecd - Coggle Diagram
Fibroadenoma mammae
-
CMD
Pemeriksaan fisik
Inspeksi
-
inspeksi dimulai dengan membandingkan kedua payudara (ukuran, bentuk, dan simetrisasinya)
perhatikan kelainan pada kulit payudara ( penebalan, kemerahan, tonjolan tumor, kelainan nipple)
-
Palpasi
dilakukan pada posisi supine, lengan ipsilateral diatas kepala
-
gunakan jari 2,3,4 phalank distal dan media dilakukan secara radier atau sirkuler.
pemeriksaan dipeluas ampai ke atas klavikula, kebawah sampai iga di bawahnya, medial sampai tepi sternum, dan lateral sampai garis mid aksilaris
palpasi aksila dan supraklavikula adalah penting pada semua kelainan payudara, namun jarang memberikan informasi diagnostik pada kelainan jinak.
-
Anamnesis
-
-
-
konsistensi padat, batas tegas, permukaan rata, mobile
-
DEFINIS
Fibroadenoma Mammae (FAM) adalah tumor jinak yang dibentuk oleh jaringan fibrous stroma dan proliferasi epitel lobulus. Tumbuh pada lobulus sebagai akibat dari peningkatan sensitifitatas terhadap estrogen.
FAKTOR RISIKO
-
Obesitas : Terdapat korelasi IMT dengan FAM, dimana insiden terbanyak ditemukan pada BMI 25-29.9 kg
-
-
-
-
ETIOLOGI
Penyebab pasti fibroadenoma tidak diketahui secara pasti. Namun, terdapat beberapa faktor yang dikaitkan dengan penyakit ini, antara lain peningkatan mutlak aktivitas estrogen, yang diperkirakan berperan dalam pembentukannya.
-
KOMPLIKASI
Fibroadenoma adalah sebuah tumor jinak namun dalam beberapa laporan kasus menggambarkan bahwa seseorang yang terdiagnosis FAM mengalami peningkatan resiko carcinoma mammae (Kuijper dkk, 2001). Pada beberapa kasus yang jarang, FAM dapat menjadi carcinoma mammae (Guray dan Sahin, 2006),
PROGNOSIS
Prognosis FAM umumnya sangat baik. walaupun penderita mempunyai risiko yang tinggi untuk menderita kanker payudara di kemudian hari. bila terjadi perubahan menjadi ganas, maka prognosis ditentukan oleh ukuran tumor, histopatologi, keterlibatan kelenjar getah bening, metastasis dan penyakit komorbid. Pemeriksan berkala payudara meningkatkan kemungkinan prognosis yang lebih baik. (Moini J. Introduction to pathology: The physical therapist assistant. Burlington: Jones & Barnett Learning;2013.p.366.)
-
-
-
-