Supraventrikular takikardia (SVT) merupakan suatu gangguan irama jantung, yang ditandai dengan frekuensi detak jantung yang meningkat menjadi 140 hingga 250 kali per menit. Pada kondisi normal, jantung berdetak sekitar 60 hingga 100 kali per menit. Namun pada pengidap SVT, terjadi gangguan hantaran impuls listrik pada nodus AV, yang terletak di serambi atau atrium jantung. Akibatnya, frekuensi detak jantung meningkat tajam, sehingga otot jantung tidak memiliki kesempatan untuk berelaksasi. Pada akhirnya, kondisi ini menyebabkan kebutuhan pasokan darah dan oksigen yang dibutuhkan tubuh menjadi tidak terpenuhi, sehingga menimbulkan gejala yang jika tidak segera ditangani dapat mengancam nyawa pengidapnya.