Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Morbili/Rubeola - Coggle Diagram
Morbili/Rubeola
Morfologi Virus
-
Dikelilingi lapisan perlindungan lipid sehingga mudah dinaktivasi oleh cairan seperti ester dan klorotom
RNA inti untai tunggal, virus genus morbilivirus, famili paramyxoviridae
-
Diagnosa Banding
-
-
-
Penyakit kawasaki dengan gejala demam tinggi, konjungtivitis dan ruam tetapi tidak disertai batuk dan bercak koplik
Faktor Risiko
-
-
Berpergian ke daerah endemik campak atau kontak dengan individu yang habis bepergian ke daerah endemik campak
-
-
-
-
Penegakan Diagnosa
Pemeriksaan Fisik
Stadium prodromal : Berlangsung 2-4 hari, ditandai demam yang diikuti batuk, pilek, faring merah, nyeri menelan, dll
-
-
Pemeriksaan Penunjang
Darah tepi : normal, meningkat jika ada komplikasi
-
Anamnesis
Pada hari ke 4-5 demam timbul ruam kulit, didahului oleh suhu yang meningkat lebih tinggi dari semula. pada saat ini anak dapat kejang
Saat ruam timbul, batuk dan diare dapat bertambah parah sehingga akan sesak dan dehidrasi
Demam tinggi terus menerus 38,5 dCatau lebih, disertai batuk, pilek, nyeri menelan, mata merah dan diare
-
Tatalaksana
Indikasi rawat diruang isolasi bila hiperpireksia, dehidrasi, kejang, asupan obat sulit, komplikasi
-
Medikamentosa
Tanpa komplikasi
-
-
Diet cukup cairan, kalori memadai
-
-
Sejarah Awal
Merupakan penyakit menular yang menjadi kesehatan bayi dan anak. Merupakan penyakit endemik di negara berkembang termasu indonesia. Indonesia menempati peringkat k5 dan sebagiam besar penderitanya adalah yang tidak mendapatkan imunisasi campak
Patofisiologi
Penyebaran infeksi terjadi jika terhirup droplet diudara yang berasal dari penderita. Kemudian masuk melalui saluran pernapasan dan melekat di sel-sel epitel saluran napas. Virus bereplikasi ke kelenjar limfe regional. Setelah menyebar terjadi virema
Pencegahan
Dilakukan vaksinasi campak pada usia 9bulan dan booster diusia 2tahun. Atau vaksin MMR usia 15bulan dan booster 5-6tahun
Prognosis
Campak merupakan self limited disease namun sangat infeksius, mortalitas dan morbiditas sangat meningkat pada penderita dengan faktor risiko yang mempengaruhi timbulnya komplikasi