Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
MORBILI/RUBEOLA - Coggle Diagram
MORBILI/RUBEOLA
morfologi virus
RNA inti untai tunggal, virus genus morbillivirus,famili paramyxoviridae.
memiliki 6 struktur protein : Hemagglutinin, Fusion,Matrix, Large,Nucleoprotein, Polymerase phosphoprotein.
dikelilingi lapisan pelindung lipid sehingga mudah diinaktivasi oleh cairan seperti ester & klorofom.
selain itu juga diinaktivasi oleh suhu panas,suhu dingin, sinar UV serta kadar PH ekstrim
-
Diagnosis Banding
-
-
-
penyakit kawasaki dgn gejala demam tinggi, konjungtivitis dan ruam tetapi tidak disertai batuk dan bercak koplik.
Tatalaksana
Indiksi rawat diruang isolasi bila hiperpireksia,dehidrasi,kejang,asupan oral sulit,komplikasi
-
Medikamentosa
tanpa komplikasi
-
-
diet cukup cairan, kalori memadai
-
-
Faktor risiko
-
bepergian ke daerah endemik campak atau kontak dgn individu yg habis bepergian ke daerah endemik campak
-
-
-
-
definisi
campak atau measles atau rubeola atau morbili adalah penyakit virus akut yg disebabkan oleh virus campak
penegakan diagnosa
anamnesis
pada hari ke 4-5 demam timbul ruam kuit, didahului oleh suhu yg meningkat lebih tinggi dari semula. pada saat ini anak dpt kejang
saat ruam timbul, batuk dan diare dpt bertambah parah sehingga akan sesak dan dehidrasi.
demam tinggi terus menerus 38,5 derajat C atau lebih, disertai batuk,pilek,nyeri menelan,mata merah,diare
pemeriksaan fisik
stadium prodromal : berlangsung 2-4hari, ditandai dgn demam yg diikuti batuk,pilek,faring merah,nyeri menelan,stomatitis dan konjungtivitis. adanya tanda patognomik (koplik spot)
stadium erupsi : ditandai dgn munculnya ruam makulopapular yg bertahan selama 5-6 hari. ruam muncul mulai dari belakang telinga, kemudian menyebar ke wajah,leher,dan akhirnya ekstremitas
stadium penyembuhan (konvalensi) : setelah 3hari ruam berangsur-angsur menghilang sesuai urutan timbulnya. ruam kulit menjadi hitam dan mengelupas yg akan hilang setelah 1-2 mgg
-
-
Sejarah Awal
merupakan penyakit menular yg menjadi kesehatan bayi dan anak. merupakan penyakit endemik di negara berkembang termasuk indonesia. Indonesia menempati peringkat k5.dan sebagian besar penderitanya adalah yg tidak mendapatkan imunisasi campak.
Pencegahan
dilakukan vaksinasi campak (pada usia 9bln dan booster diusia2thn) atau vaksinasi MMR (usia 15bln dan booster 5-6thn)
Prognosis
campak merupakan self limited disease namun sangat infeksius, mortalitas dan morbiditas sangat meningkat pada penderita sgn faktor risiko yg memengaruhi timbulnya komplikasi.
patofisiologi
penyebaran infeksi terjadi jika terhirup droplet diudara yg berasal dr penderita. kemudian masuk melalui saluran pernapasan dan melekat di sel-sel epitel saluran napas. virus bereplikasi ke kelenjar limfe regional. setelah menyebar terjadi virema.