FIBROADENOMA MAMMAE
ANATOMI DAN HISTOLOGI
DEFINISI, ETIO, F.RISK
CMD
TATALAKSANA & EDUKASI
KOMPLIKASI & PROGNOSIS
PATOFISIOLOGI TERJADI BENJOLAN
DD BENJOLAN PADA PAYUDARA
KLASIFIKASI FAM
ETIO : tidal pasti penyebabnya, namun diketahui bahwa pengaruh hormonal sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dari fibroadenoma mammae
F.RISK : peningkatan aktivitas estrogen, genetik, hormon, usia
DEFINISI : Fibroadenoma mammae adalah tumor jinak yang sering terjadi di payudara. Benjolan tersebut berasal dari jaringan fibrosa (mesenkim) dan jaringan glanduler (epitel) yang berada di payudara, sehingga tumor ini disebut sebagai tumor campur (mix tumor).
Giant Fibroadenoma
Juvenile Fibroadenoma
Common Fibroadenoma
memiliki ukuran 1-3 cm
memiliki ukuran > 5 cm
remaja perempuan, dengan insiden 0,5-2%
ANAMNESIS
PEM.FISIK
PEM.PENUNJANG
Merasa ada benjolan di payudara yang sudah cukup lama diketahui, Benjolan sering tidak disertai rasa nyeri dan sering tak ada hubungan dengan menstruasi, benjolan di payudara terasa mobile (dapat lari-lari)
Biasanya benjolan tidak terlalu besar, Dapat tunggal atau multiple, teraba tumor padat-kenyal, berbatas tegas, permukaan halus meskipun kadang-kadang berdungkul-dungkul, sangat mobile, tidak nyeri tekan, dapat tunggal atau multiple dan tidak teraba pembesaran kelenjar getah bening aksila ipsilateral
Lab, Mammografi, Ultrasonografi, Xeromammografi, CT scan, MRI
Histopatologi : FNAC, core biopsi, open biopsi, frozen section
Kista Payudara, Abses payudara, Papilloma intraductal, tumor phylloides, Ca mammae
Terapi tergantung dari ukuran, terdapat nyeri atau tidak. usia, dan basil biopsy, Apabila ukuran dan lokasi tumor tersebut menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman pada pasien maka diperlukan pengangkatan Terapi dari fibroadenoma mammae dapat dilakukan dengan operasi pengangkatan tumor
EDUKASI : pemeriksaan payudara sendiri (SADARI), pemeriksaan klinik berskala
KOMPLIKASI : dampak psikologi, gangguan dalam kehidupan seharian, bisa menjadi ganas dan metastasi ke jaringan lain
PROGNOSIS biasanya baik, Benjolan yang tidak dbuang harus diperiksakan secara teratur
ANATOMI : 12-20 lobulus, Fascia pectoris, retromammary space, M.pectoralis major minor, ligament Cooper, ductus laktiferus
HISTOLOGI : setiap lobus dipisakan oleh jaringan ikat padat dan lemak, lapisan duktus epitel berlapi
Sel tumor adalah sel normal dari tubuh kita sendiri yang mengalami perubahan (transformasi) sehingga bentuk, sifat, dan kinetiknya berubah, sehingga tumbuhnya menjadi autonom, liar, tidak terkendali dan terlepas dari koordinasi pertumbuhan normal. Akibatnya timbul tumor yang terpisah dari jaringan tubuh normal
NAMA : Amelia Amanda NPM : 1808260038