FIBROADENOMA MAMMAE
definisi
Fibroadenoma mammae (FAM) adalahtumor jinak payudara yang paling seringterjadi pada wanita, yang berasal dari jaringanfibrosa (mesenkim) dan jaringan
glanduler (epitel).
Fibroadenoma mammae adalah tumorjinak pada payudara yang bersimpai jelas,berbatas jelas, soliter,berbentuk benjolan yang dapat digerakkan.
etiologi
etiologi idiopatik namun diduga disebabkan oleh adanya faktor genetik dan Terjadi peningkatan aktivitas estrogen secara absolut maupun relatifsehingga
memberikan kontribusiuntuk perkembangannya,
tanda klinis
benjolan padat/kenyal, berbatas tegas, mobile dan painless
secara histologi/mikroskopis
Fibroadenoma merupakan tumor jinak payudara yang sering ditemukan pada masareproduksi yang disebabkanoleh beberapa kemungkinanyaitu akibat sensitivitas
jaringan setempatyang berlebihan terhadap estrogensehingga kelainan ini seringdigolongkan ke dalam kategori mammary displasia
Pada gambaran
histologis menunjukkanstroma dengan proliferasi fibroblast yang mengelilingi
kelenjardan rongga kistik yang dilapisi epiteldengan bentuk dan ukuran yang
berbeda.
Fibroadenoma biasanya ditemukan pada kuadran luar atas,merupakan lobus yangberbatas jelas, mudah digerakkandari jaringan di sekitarnya.
Intracanalicular FAM
FAM yang dibentuk dari pemecahanantara stroma fibrosa yangmengandung serat jaringan epitel. Jaringan ikat mengalami proliferasi lebih banyak sehingga
kelenjar berbentuk panjang-panjang (tidak teratur) dengan lumenyang sempit atau
menghilang.
Pericanalicular FAM
FAM yang menyerupai kelenjar atau kista yang dilingkari olehjaringan epitel pada satu atau banyak lapisan.Yakni kelenjar berbentuk bulat dan lonjong
dilapisi epitel selapis atau beberapa lapis.
tampak
proliferasi stroma fibromyxoid dan juga stroma fibrocolagen
keluhan2 pada payudara
jenis- jenis FAM
Complex fibroadenoma mengandung sel-sel yang dapat tumbuh dengan cepat. Fibroadenoma jenis ini biasanya terjadi pada wanita lanjut usia.
Juvenile fibroadenoma biasanya dialami wanita berusia 10–18 tahun. Fibroadenoma ini dapat membesar, namun biasanya menyusut seiring waktu.
Fibroadenoma jenis ini dapat membesar hingga berukuran 5 cm, sehingga harus diangkat agar tidak menekan jaringan payudara di sekitarnya.
Tumor phyllodes biasanya bersifat jinak, namun juga dapat berubah menjadi ganas.
benjolan ataupenebalan di payudara tanpadisertai nyeri
warna kemerahan dan pembengkakan, dijumpai seperti kulit jeruk
perubahan warna dan bentuk puting susu
perubahan bentuk dan kontur payudara
keluar darah atau cairan dari puting susu
faktor risiko
yang tidak dapat dikontrol
umur, riwayat keluarga, ras, radiasi, faktor genetik,riwayat haid, riwayat reproduksi
yang dapat dikontrol
obesitas, kebiasaan alkohol dan merokok, therapi hormon, kb
deteksi dini
sadari
pemeriksaan klinis oleh dokkter
mammografi utk wanita yang berusia diatas 4othn
<40 thn tiap 2-3 thn sekali
40thn 1-2 thn sekali
YUSMAWATI YUSRAN 1808260143
anatomi
tatalaksana
umumnya hanya dilakukan observasi dan edukasi utk menghindari faktor risiko yang dpt diubah, karena FAM akan mengecil dengan sendirinya seiring dengan berkurangnya faktor hormonal
eksisi/lumpektomi dilakukan apabila pasien sudah ada keluhan atau ukurannya yang besar
Payudara terletak di fascia superficialis yangmeliputi dinding anterior thorak. Pada wanita dewasa muda payudara terletak diatas costa II sampai VI dan
terbentang dari pinggir lateral sternum sampai linea axillaris media. Pinggir
lateral atas payudara meluas sampai sekitar pinggir bawah musculus pectoralis
major dan masuk ke axilla.
Manusia mempunyai sepasang kelenjar payudara, yang beratnya kurang
lebih 200 gram, saat hamil 600 gram dan saat menyusui 800 gram.
cauda axillaris, aerola, papilla mammae, ostiom papilare
histologi mammae
Setiap payudara terdiri atas 15-25 lobes tipe tubulo alveolar yang
berfungsi untuk menghasilkan ASI.Setiap lobus terpisah oleh dense connective
tissue (jaringan pengikat interlobular) dan adipose tissue. Dan setiap lobus terdiri
dari lobulus-lobulus. s. Setiap lobulus dipisahkan oleh jaringan pengikat intralobular.
Histologi Mammae – NonLactansDitandai dengan banyak jaringan ikat dan sedikit unsure kelenjar. Pada umumnya
alveoli belum terbentuk sehingga yang tampak hanya duktus-duktus
Histologi Mammae – selama paruh pertama kehamilanTerjadi perubahan structural luas sebagai persiapan laktasi.Duktus
intralobular mengalami proliferasi cepatdan membentuk kuncup-kuncup terminal
yang berdiferensiasi menjadi alveoli. Kebanyakan alveoli masih kosong/ada yang
mengandung produksi sekresi. Pada tahap perkembangan kelenjar mammae
sukar membedakan duktus ekskretorius intralobular kecil dengan alveoli. Lobulus
kelenjar banyak mengandung alveoli. (Junquiera, 2003;Eroschenko, 2005)
Histologi mammae selama akhir kehamilan Tampak sebagian kecil kelenjar mammae dengan lobuli, jaringan ikat, dan
duktus ekskretorius. Pada tahap ini, epitel kelenjar dipersiapkan untuk laktasi, alveoli dan duktus membesar dan sel-sel alveolar mulai bersekresi sebuah alveoli mengandung produk sekresi kaya protein. Terdapat pengurangan jaringan ikat ntralobular, jika dibandingkan dengan jaringan ikat interlobular, hal ini disebabkan oleh pecahan jaringan epitel kelenjar. Disekitar sel-sel alveoli terdapat sel-sel mioepitel gepeng, kontraksi sel mioepitel membantu mengeluarkan susudari alveoli ke dalam duktus ekskretorius. (Junquiera, 2003;Eroschenko, 2005)
Histologi mammae selama laktasiSelama laktasi terjadi perubahan duktus sekretorius dengan percabangan bagian terminal (alveolus). Perbedaan utama: banyaknya alveoli melebar/teregangkarena penimbunan sekresi ASI dalam lumennya, alveoli terdiri dari susu dan pola percabangan tidak teratur, juga terdapat pengurangan septa jaringan ikat interlobular (menjadi tipis, banyak fibroblast, limfosit, plasma sel dan eosinofil)
(Junquiera, 2003;Eroschenko, 2005)
DD & prognosis
Tumor Filodes, Papiloma Intraduktal, Kista Payudara,
Prognosis dari penyakit ini baik,walaupun penderita mempunyai risiko yang tinggi untuk menderita kanker payudara di
kemudian hari. Pemeriksan berkala payudarameningkatkan kemungkinan prognosis yang
lebih baik