Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
KARBOHIDRAT - Coggle Diagram
KARBOHIDRAT
Pengertian
:check: Senyawa mengandung
C, H, & O
:check: Rumus :
Cx(H2O)y
:check: Memiliki
gugus fungsi C=O dan -OH
Penggolongan
b.
Berdasarkan jumlah unit gula dalam rantai
Polisakarida
:star: Terdiri atas >10 unit gula
Polimer karbohidrat, senyawa berwarna putih, tidak berbentuk kristal, tidak memiliki rasa manis, tidak bersifat mereduksi
3) Peptidoglikan struktural
:star2: Dinding sel bakteri
1) Polisakarida penyimpanan
:star2: Penyimpanan energi
:fast_forward: Pati dan glikogen
2) Polisakarida struktural
:star2: Menyediakan dinding pelindung sel atau lapisan pelumas sel
:fast_forward: Selulosa dan mukopolisakarida
Monosakarida
:star: Terdiri atas 1 unit gula
D-fruktosa
:pencil2: Karbohidrat termanis dari semua gula :arrow_right: berbeda dari yang lain karena merupakan
ketoheksosa
D-galaktosa
:pencil2: Bagian dari susu :arrow_right: gula ini tidak ditemukan tersendiri pada sistem biologis tetapi merupakan bagian dari disakarida laktosa
D-glukosa
:pencil2: Karbohidrat penting dalam diet :arrow_right: glukosa merupakan
aldoheksosa
yang sering disebut dekstrosa, gula anggur, & gula darah, gula ini banyak ditemukan di alam
D-ribosa
:pencil2: Digunakan dalam pembentukan RNA :arrow_right: karena penyusun RNA maka ribosa penting bagi genetika
D-gliseraldehid
:pencil2: Karbohidrat paling sederhana :arrow_right: hanya memiliki 3 atom C (
triosa
)
Gula aldosa
Oligosakarida
:star: Terdiri atas 3-10 unit gula
:check: Oligosakarida yang paling sederhana yaitu
disakarida
α dan β -OH dari siklik monosakarida dapat dihubungkan dengan satu atau lebih α dan β -OH
:check: Dalam proses penggabungan 2 monomer dibebaskan air (H2O)
Disakarida
:star: Terdiri atas 2 unit gula
Maltosa
:<3: Tidak terdapat bebas di alam, melainkan hasil hidrolisis amilum dengan katalis diastase atau hasil hirdrolisis glikogen dengan katalis amilase
Laktosa
:<3: Terdapat dalam air susu, hidrolisis laktosa dengan katalis enzim laktase menghasilkan glukosa dan galaktosa
Sukrosa
:<3: Hidrolisis sukrosa menghasilkan glukosa dan fruktosa
d.
Berdasarkan stereokimia
:bulb: Studi pengaturan spasial molekul :arrow_right: molekul-molekul dalam ruang 3D, yakni bagaimana atom-atom dalam sebuah molekul ditata dalam ruangan satu relatid terhadap yang lain
Stereoisomer
:bulb: Senyawa berlainan yang memiliki struktur sama tetapi berbeda posisi atom-atom penyusunnya atau bentuk tiga dimensi susunannya
:bulb: Urutan & jenis ikatan yang sama, pengaturan ruang yang berbeda, dan sifat yang berbeda
Enantiomer/enansiomer
:bulb: Masing-masing dari sepasang molekul yang merupakan bayangan cermin satu sama lain.
:bulb: Diawali D- atau L-
a.
Berdasarkan jumlah atom C pada rantai
Tetrose
:pencil2: Tersusun atas 4 atom C
Pentose
:pencil2: Tersusun atas 5 atom C
Triose
:pencil2: Tersusun atas 3 atom C
dst.
c.
Berdasarkan letak/lokasi gugus C=O
Ketosa
:globe_with_meridians: Mengandung
gugus keton
Aldosa
:globe_with_meridians: Mengandung
gugus aldehid
Sistem Penamaan Karbohidrat
Dengan
awalan R dan S
(sistem Chan-Ingold-Prelog)
:pen: Cara menentukan konfigurasi R atau S
:check: Proyeksikan molekul itu sedemikian rupa sehingga gugus berprioritas rendah berarah ke belakang
:check: Pilih gugus dengan prioritas tertinggi dan tariklah suatu anak panah bengkok ke gugus dengan prioritas tertinggi berikutnya
:check: Urutkan ke empat gugus atau atom yang terikat pada atom C kiral sesuai urutan prioritas aturan deret Chan-Ingold-Prelog
:check: Jika panah searah jarum jam :arrow_right:
R
, jika panah berlawanan arah jarum jam :arrow_right:
S
2, Dengan
sistem D- dan L-
:memo: Akibat adanya atom karbon asimetris :arrow_right:
atom karbon yang terikat pada 4 atom atau gugus yang berbeda
D =
Dextrorotary
:pen: Berotasi ke kanan, simbolnya (+), D isomer
L =
Levorotary
:pen: Berotasi ke kiri, simbolnya (-), L isomer
:memo: Karena menggambar 3D enansiomer itu susah maka digunakan
proyeksi Fischer
Proyeksi Fischer
:arrow_right: rumus proyeksi untuk menunjukkan penataan ruang dari gugus-gugus di sekitar atom kiral
Contoh:
Siklisasi Karbohidrat
:<3: Dengan siklisasi maka rantai dapat bengkok dan
membentuk cincin
:<3: Gugus -OH yang terbentuk dapat berada di atas atau di bawah :arrow_right: ada 2 bentuk
anomer
β -OH
:pen:
Naik
dibandingkan dengan CH2OH (trans)
α -OH
:pen:
Turun
dibandingkan dengan CH2OH (cis)
:memo: Digunakan
proyeksi Haworth
untuk melihat apakan α atau β