Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Basic MIcrobiology infeksi-virus-atau-bakteri (Kontrol Abiotik…
Basic MIcrobiology
Metode Perhitungan Mikroba
Viable Cell Count
-
Alat
Colony-counter
Syarat bakteri
30-250 CFU (Colony Forming Unit)
tidak TBUD (Terlalu Banyak Sehingga Tidak Bisa Hitung)
tidak sp (keadaan bakteri tumbuh >1/4 media kultur)
Rasional
-
Total Cell Count
Alat
Haemocytometer/ Petroff-Hausser counting
-
-
Optical Density
Alat
Spektrofotometer
-
(-)
Sel yang lebih besar dapat mendominasi
Setidaknya butuh 1 juta sel per mm
Sel-sel dapat beragregasi
Baik sel hidup maupun mati tetap terhitung
-
Kontrol Biotik Mikroorganisme
Pengertian Faktor Biotik
Faktor-faktor yang disebabkan oleh jasad/mikroba atau kegiatannya yang dapat mempengaruhi kegiatan (pertumbuhan) jasad atau mikroba lain.
-
-
Kontrol Abiotik Mikroorganisme
Temperatur
Mikroba yang hidup di air mempunyai toleransi yang berbeda terhadap temperatur, tergantung jenis mikrobanya dan tingkat aklimatisasinya
-
Konduktivitas
Besarnya daya hantar listrik ditentukan oleh kadar ion dan temperatur air limbah. Parameter ini dapat digunakan sebagai petunjuk adanya kadar mineral dan salinitas (keasinan). Besarnya daya hantar listrik juga ditentukan oleh kandungan zat padat terlarut
-
Arus
salah satu fakor yang cukup besar pengaruhnya terhadap kualitas air, khususnya terhadap proses difusi oksigen dari udara dan penimbunan bahan organik.
-
Kekeruhan
kadar bahan-bahan yang melayang di dalam air yang dapat mengganggu penetrasi cahaya matahari ke dalam air. Nilai kekeruhan yang tinggi akan memperkecil penetrasi cahaya matahari ke dalam air, sehingga dapat menghambat proses fotosintesis oleh tumbuhan air.
-
Derajat keasaman (pH)
ukuran daya aktif ion hidrogen di dalam air. Batas toleransi mikroorganisme di air terhadap pH air bervariasi dan dipengaruhi oleh banyak faktor seperti temperatur, oksigen terlarut, alkalinitas, adanya berbagai ion dan kation serta jenis organisme yang hidup di dalamnya
-
Cahaya
Kemampuan cahaya matahari untuk menembus sampai ke dasar perairan dipengaruhi oleh kecerahan dan kekeruhan air
-
Salinitas
konsentrasi total ion-ion terlarut dalam perairan. Ion-ion yang memberikan kontribusi utama adalah natrium klorida, kalium klorida, sulfat, bikarbonat. Pada air laut kadar garam dipengaruhi oleh masuknya air tawar ke dalam perairan, evaporasi dan transpirasi tumbuhan dan plankton.
-
-
-
-
-
Kapang dan Yeast
Yeast adalah salah satu mikroorganisme yang termasuk dalam golongan fungi yang dibedakan bentuknya dari mould (kapang) karena berbentuk uniseluler
Kapang merupakan anggota regnum Fungi (Kerajaan Jamur) yang biasanya tumbuh pada permukaan makanan yang sudah basi atau terlalu lama tidak diolah
-
-
Reproduksi
Yeast
Reprooduksi seksual
-
Homotalik
menghasilkan aski atau basidia tanpa melalui perkawinan (mating),
-
Kapang
Sporangiospora, spora yang terbentuk di sporangium
Arthrospora, spora bersel satu ini terjadi karena segmentasi atau terputusnya pada ujung-ujung hifa
Konidiospora, spora ini berdinding tebal, dan sangat resisten terhadap keadaan yang buruk yang terbentuk pada sel-sel hifa vegetatif.
Blastospora, terbentuk dari tunas pada miselium yang kemudian tumbuh menjadi spora.
Klamidiospora, spora yang dibentuk di ujung hifa
-
-
Askospora, terbentuk di askus
Basidiospora, terbentuk di basidium
Zigospora, terbentuk apabila terbentuk gametangia
Oospora, terbentuk di oogonium
-
-
-
-
Klasifikasi Yeast
Yeast Liar
Yang termasuk ke dalam kelompok yeast liar ini adalah Candida, Torulopsis, Brettanomyces, Rhodotorula, Trichosporon, dan Kloeckera.
Yeast Sejati
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah spesies Saccharomyces, Schizosaccharomyces, Zygosaccharomyces, Pichia, Hansenula, Debaryomyces dan Hanseniaspora.
Katabolisme Bakteri
Pengertian
proses penguraian senyawa yang menghasilkan energi misalnya pada reaksi respirasi yang menguraikan karbohidrat menjadi asam piruvat
-
-
-
Anabolisme Bakteri
-
-
-
-
-
-
-