Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Pentingkah perwakilan politik perempuan? (Reasons ((Umum) Mempromosikan…
Pentingkah perwakilan politik perempuan?
Concepts
"Politics as presence"
Kuota gender
Gender mainstreaming [?]
Gender equality
Feminism related?
References
Hanna F Pitkin
Anne Phillips
Drude Dahlerup
Pamela Paxton
UNDP, UN Women
Reasons
(Umum) Mempromosikan kesetaraan gender
Dianggap lebih memahami kebutuhan perempuan (karena mayoritas penduduk adalah perempuan)
Menghilangkan persepsi seksisme dalam demokrasi (
argumen ini tidak kuat
) :black_flag:
"...democracy that excludes half the population from leadership positions will ultimately fail..." (weforum)
Perempuan lebih banyak mendorong kebijakan untuk perempuan, anak-anak, kesejahteraan sosial, dan keamanan nasional
Perempuan lebih kolaboratif dan bipartisan dibanding laki-laki
Cara kerja perempuan lebih demokratis dan cenderung menghilangkan batasan-batasan hierarkis
Perempuan dapat memahami dan mengakomodasi pentingnya cuti pengasuhan anak dan adanya tempat penitipan anak bagi orang tua yang bekerja dengan lebih dari 200 pegawai (Kuwait)
Why women less involved in politics?
Views that women are weak (unclear)
They didn't or less involved in higher decision making
Menanggung beban lebih dalam ruang privat dan ruang publik
Dianggap perlu selalu berada di rumah untuk tugas pengasuhan
How to get there? (The solution)
Partnership between govt., civil society, and Int. organisation to support advancement of women in politics and public life
Bagi organisasi internasional seperti UNDP, tentu akan mendorong adanya pembuatan database yang lengkap dan mendalam mengenai keterlibatan perempuan dalam politik untuk menganalisis trend dari tahun ke tahun dan membandingkannya dengan negara lain.
Pemberian sanksi secara tegas bagi Partai Politik yang tidak memenuhi syarat jumlah keterwakilan perempuan
Perempuan pun harus meningkatkan kemampuan dan keahlian dirinya, tidak lantas menggunakan dalih kuota 30% di Indonesia ini untuk melenggang ke kursi legislatif namun tak punya kemampuan dan komitmen yang dibutuhkan untuk merancang program yang menyejahterakan masyarakat
Penguatan dan penegakan implementasi UU yang mengakomodasi kuota gender (UU Apa?)
Does men in parliament could think the same way?
They might could do the same, but...
Ada perbedaan pengalaman sehingga belum tentu laki-laki dapat sepenuhnya memahami bagaimana pengalaman privat dan publik perempuan
Meskipun perwakilan lelaki dalam legislatif juga dapat mengupayakan akomodasi bagi aspirasi perempuan, namun pengalaman di lapangan dengan apa yang dibayangkan atau apa yang sekadar bersentuhan dengan pengalaman tersebut akan sangat berbeda.
UU di Indonesia yang memuat kuota gender
UU 31/2002 tentang Partai Politik
UU 12/2003 tentang Pemilihan Umum
UU 2/2008 tentang Partai Politik
Keterwakilan perempuan dalam parpol minimal 30%
UU 10/2008 tentang Pemilu Anggota DPR/D
Partai dapat ikut pemilu jika keterwakilan perempuan dalam kepengurusan parpol sekurang-kurangnya 30% di tingkat pusat
Zipper System - Setiap 3 bakal calon legislatif, terdapat sekurang-kurangnya 1 bakal calon perempuan