Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PENGARUH WORK-FAMILY CONFLICT TERHADAP KEPUASAN KERJA
DAN KINERJA
(Studi…
PENGARUH WORK-FAMILY CONFLICT TERHADAP KEPUASAN KERJA
DAN KINERJA
(Studi pada perawat wanita RSUD Wonosari Yogyakarta)
Work-family conflict
Work-family conflict terjadi ketika tuntutan pekerjaan tidak bisa diseimbangkan sehingga terjadi ketidakharmonisan dengan tuntutan keluarga (Bruck, Allen dan Spector (2002)) dalam Ann Robbins (2004:3).
Work interference with family
WIF (work interference with family) merupakan konflik yang terjadi ketika aktivitas pekerjaan mengganggu tanggung jawab individu dalam lingkungan keluarga.
Family interference with work
Menurut (Noor, 2004) FIW (family interference with work) merupakan konflik yang terjadi ketika peran dan tanggung jawab dalam keluarga mngganggu aktivitas pekerjaan.
Work-family conflict sering timbul ketika salah satu dari peran dlam pekerjaan menuntut lebih atau membutuhkan lebih banyak perhatian daripada peran dalam keluarga
KINERJA
Menurut Mangkunegara (2005:67), kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
KEPUASAN KERJA Rivai dan Sagala (2009:856) mengemukakan bahwa kepuasan kerja pada dasarnya mrupakan sesuatu yang bersifat individual. Setiap individu memiliki tingkat kepuasan yang berbda-beda sesuai dengan sistem nilai yang berlaku pada dirinya
Menurut Robbins (2008:110) indikator kepuasan kerja sebagai berikut:
1.) Kepuasan terhadap gaji/upah.
2.) Kepuasan terhadap promosi perusahaan.
3.) Kepuasan terhadap teman kerja.
4.) Kepuasan terhadap supervisi.
5.) Kepuasan terhadap pekerjaan itu sendiri.
Penilaian kinerja
Dharma (2005:46) menyatakan bahwa indikator utama dalam pengukuran kinerja dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Kualitas Kerja
- Kuantitas Kerja
- Ketepatan Waktu
HIPOTESIS
-
-
H3: Diduga ada pengaruh signifikan antara work interference with family (X1) terhadap kinerja perawat (Y2).
H6: Diduga kepuasan kerja (Y1) memediasi pengaruh antara work interference with family (X1) terhadap kinerja (Y2).
H2: Diduga ada pengaruh signifikan antara family interference with work (X2) terhadap kepuasan kerja perawat (Y1).
H7 : Diduga kepuasan kerja (Y1) memediasi pengaruh antara family interference with work (X2) terhadap kinerja (Y2).
H1: Diduga ada pengaruh signifikan antara work interference with family (X1) terhadap kepuasan kerja perawat(Y1).
METODE PENELITIAN
penelitian penjelasan (Explanatory Research) dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengmpulan data.
Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Wonosari Yogyakarta yang berlokasi di Jl. Taman Bhakti No.06 Wonosari kode pos 55812 Yogyakarta. Populasi pada penelitian ini adalah perawat wanita RSUD Wonosari Yogyakarta yang berjumlah 106 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling
Teknik Pengumpulan Data
Peneliti memperoleh data primer secara langsung melalui penyebaran angket kepada responden. Data sekunder diperoleh secara tidak langsung oleh peneliti melalui media perntara seperti dokumen serta arsip yang dimiliki oleh rumah sakit.
-
HASIL DAN KESIMPULAN
- Work interference with family berpengaruh negatif signifikan terhadap kepuasan kerja perawat
- Family interference with work berpengaruh negatif signifikan terhadap kepuasan kerja perawat.
- Work interference with family berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja perawat.
- Family interference with work berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja perawat.
- Hasil penelitian mennjukkan bahwa kepuasan kerja perawat brpengaruh signifikan terhadap kinerja perawat.
- Kepuasan kerja tidak memediasi hubungan antara work interference with family terhadap kinerja karena nilai koefisien pengaruh tidak langsung sebesar -0,105 < -0,300 atau lebih kecil dari pngaruh langsung.
- Kepuasan kerja tidak memediasi hbungan antara family interference with work terhdap kinerja karena nilai koefisien pengaruh tidak langsung sebesar -0,111 < -0,303 atau lebih kecil dari pengaruh langsung.
-