Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
TAT (Kekurangan (Sulit melakukan realibiltas skor dan retest, Kurangnya…
TAT
Kekurangan
Sulit melakukan realibiltas skor dan retest
Kurangnya penelitian mengenai validitas
Tidak ada norma standar dan tergantung pada pengalaman klinis untuk menginterpretasi prestasi --> intuitif
Sensitivitas tes terhadap aspek situasional seperti stress, kurang tidur, dst. dapat mengganggu hasil tes
Tidak ada standarisasi skoring dan administrasi
TAT memberikan hasil optimal bila ditunjang dengan tes-tes psikologis lain
Kelebihan
Mudah dilakukan pendekatan karena tidak ada jawaban yang salah
Stimulus terstruktur, mengukur aspek "
here & now
"
Kecil kemungkinan untuk berpura-pura
Dapat mengukur kognitif, proses imagintaif, dinamika keluarga, penyesuaian diri, reaktivitas emosional, intelegensi umum, penyesuaian seksual
TAT dapat menggali struktur kepribadian yang lebih dalam dan tertutup
Karakteristik
Diadministrasikan kepada anak 10 tahun - orang dewasa
Gambar di dalam kartu
Human Figures
Gambar di dalam kartu ambigu
Terdapat 20 Kartu dan 31 Gambar
Pada umunya hanya 10 kartu yang diberikan
10 Kartu yang diberikan pada umumnya adalah
(1, 2, 3BM, 4, 6BM, 7GF, 8BM, 9GF, 10, 13MF + 16)
Apabila gangguannya parah, kartu yang diberikan bisa lebih banyak
Terdapat kode pada kartu
B =
Boy
Co : 3BM --> Kartu untuk anak laki-laki dan laki-laki dewasa
G =
Girl
Co : Kartu 7GF --> Kartu untuk anak perempuan dan perempuan dewasa
M =
Male
Co : 13MF --> Kartu untuk laki-laki dewasa dan perempuan dewasa
F =
Female
Co : 13MF --> Kartu untuk perempuan dewasa dan laki-laki dewasa
Salah satu bentuk tes Proyektif
Digunakan untuk melihat persepsi individu dari pengalamannya
Merupakan metode untuk meggali dorongan, dominan, emosi, sentimen, kompleks dan konflik-konflik lainnya pada kepribadian seseorang, khususnya dalam alam bawah sadar
Berguna untuk studi tentang kepribadian, terutama dinamika kepribadian saat ini
Memiliki fungsi diagnostik (mengetahui apa yang terjadi) dan menginterpretasi gangguan tingkah laku dan psikosomatik, neurosis dan psikosis
Thematic Apperception Test
Thematic
Hasil dari pengalaman hidup seseorang yang mencakup aspek kepribadiannya (Kebutuhan, dorongan, emosi, sentimen, kompleks dan konflik-konflik lainnya)
Apperception
Proses dimana pengalaman baru di transformasikan dengan pengalaman masa lalu untuk membentuk suatu keseluruhan yang baru
Sejarah
Henry A. Murray & Christiana Morgan
1935
Paling efektif diadministrasikan dengan Tes Rorschach