Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN PENDIDIKAN ((Memiliki jiwa Tauhid yang murni,…
MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN PENDIDIKAN
INTEGRALISTIK (MENYATU)
manusia-manusia baru yang mampu tampil sebagai “ulama-intelek” atau “intelek-ulama”, yaitu seorang muslim yang memiliki keteguhan iman dan ilmu yang luas, kuat jasmani dan rohani
MENGADOPSI SUBSTANSI DAN METODOLOGI PENDIDIKAN MODERN BELANDA DALAM MADRASAH-MADRASAH PENDIDIKAN AGAMA
Memberi Muatan Pengajaran Islam pada Sekolah-sekolah Umum Modern Belanda
Menerapkan Sistem Kooperatif dalam Bidang Pendidikan
Membawa pembaruan dalam bentuk kelembagaan pendidikan, yang semula seistem pesantren menjadi system sekolah
Memasukkan pelajaran umum kepada sekolah-sekolah keagamaan atau madrasah.
Mengajarkan sikap hidup terbuka dan toleran dalam pendidikan.
Mengembangkan lembaga pendidikan yang beragam dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi dan dari yang berbentuk sekolah agama hingga yang berbentuk sekolah umum.
Berhasil memperkenalkan manajemen pendidikan modern ke dalam system pendidikan yang terencana
Tipe Muallimin/Mualimat Yogyakarta (pondok pesantren)
Tipe madrasah/Depag; Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah
Tipe sekolah/Diknas; TK, SD, SMP, SMA/SMK, Universitas/ ST/ Politeknik/ Akademi
Madrasah Diniyah, dan lain-lain
Memiliki jiwa Tauhid yang murni
Beribadah hanya kepada Allah
Berbakti kepada orang tua serta bersikap baik terhadap kerabat
Memiliki akhlaq yang mulia
Berpengetahuan luas serta memiliki kecakapan, dan
Berguna bagi masyarakat, bangsa dan agama
Model pendidikan K.H Ahmad Dahlan dan Muhammadiyah
Pengaruh Pendidikan Muhammadiyah
Tipe Pendidikan Muhammadiyah
Tujuan Pendidikan dalam Muhammadiyah, untuk Mencetak peserta didik/lulusan sekolah Muhammadiyah